Sukses

Lion Air Telah Berikan Kompensasi Akibat Penundaan Penerbangan

Lion Air telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami penundaan penerbangan sesuai aturan.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Penerbangan Lion Air telah memberikan kompensasi kepada para penumpang yang mengalami penundaan penerbangan (delay). Kompensasi yang diberikan oleh Lion Air sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo mengatakan, Lion Air telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami penundaan penerbangan sesuai dengan lama waktu penundaan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015.

"Penanganan delay sudah berjalan baik. Lion Air telah membayar kompensasi sesuai Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015. Kalau delay 1 jam dapat apa, delay 2 jam dapat apa, delay 4 jam dapat kompensasi Rp 300 ribu," kata Hemi, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Menurut Hemi, proses penanganan penundaan penerbangan juga berjalan dengan baik. Saat ini seluruh penebangan yang tertunda telah ditangani. "Sudah melakukan dengan baik, Alhamdulilah sudah lancar. Laporan kami terima dari lapangan sudah bayar kompensasi,"‎ ungkap dia.

Hemi melanjutkan, saat ini penerbangan sudah kembali normal‎ namun pihaknya masih terus memantau perkembangannya. Terkait dengan sebab tertundanya penerbangan, dirinya belum bisa memberikan banyak keterangan.

"Penerbangan sudah normal, Insya Allah tidak ada kami sedang pantau. Penerbangan sudah normal tapi kami belum tahu persis seperti apa kelanjutannya jadi belum bisa banyak komentas. Kami hanya terima dari siaran pers dari Lion Air," tutur Hemi.

Untuk diketahui, penerbangan Lion Air di sejumlah bandara mengalami keterlambatan. Penyebab delay dikabarkan karena kru pesawat mogok terbang sebagai bentuk protes terhadap maskapai berlogo singa bersayap itu.

Seperti yang terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Sejumlah pilot Lion Air tengah menggelar aksi mogok kerja.

"Ya betul, mereka sedang mogok kerja," kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo saat dihubungi, Selasa (10/5/2016).

Namun, Trikora mengaku belum mengetahui alasan mogok terbang yang dilakukan para pilot Lion Air. 

Selain di Bali, mogok terbang kru Lion Air juga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Informasi yang diperoleh, mereka mogok terbang karena alasan kesejahteraan.

Saat dikonfirmasi, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membenarkan telah terjadi delay pada sejumlah penerbangan Lion Air. Namun ia membantah delay terjadi karena aksi mogok terbang kru pesawat.

"Keterlambatan disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit, dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi," ujar Edward.

Pihak Lion Air pun meminta maaf atas keterlambatan ini. "Kami atas nama manajemen Lion Air mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Edward. (Pew/Gdn)