Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk sedang menyiapkan produk dan layanan perbankan untuk mempermudah proses pembayaran serta membiayai pengembangan jaringan waralaba apotek K24. Harapannya, langkah ini akan meningkatkan dan memperluas akses kesehatan masyarakat, terutama dalam memperoleh obat-obatan.
Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jawa Tengah dan DIY Maqin U. Norhadi menjelaskan, kemudahan akses masyarakat pada layanan kesehatan, termasuk obat-obatan, merupakan bagian dari fokus perseroan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor healthcare merupakan salah satu sektor prioritas Bank Mandiri mengingat semakin tingginya kebutuhan atas obat-obatan seiring dengan terus bertambahnya populasi masyarakat Indonesia,” kata Maqin seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (11/5/2016).
Baca Juga
Dalam kerja sama ini, pembiayaan pengembangan jaringan yang diberikan bersifat kredit investasi bagi franchisee dan atau calon franchisee Apotek K24, yang dapat digunakan untuk pembukaan apotek baru, pengambilalihan apotek yang sudah berjalan maupun penggantian aset apotek yang ada.
Di samping pembiayaan, kerja sama ini juga akan memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran PLN dan ticketing di 353 jaringan Apotek K24. Ke depan, fitur pembayaran ini akan terus dikembangkan sehingga bisa meliputi layanan pembayaran tagihan lainnya seperti untuk pembayaran telco dan TV Kabel.
“Untuk pembayaran, masyarakat kini dapat menggunakan kartu debit Mandiri atau kartu prabayar e-money di Apotek K24 serta e-commerce untuk transaksi melalui situs online apotek K24. Di samping itu, masyarakat juga dapat memiliki peluang mendapatkan promo dan potongan harga jika melakukan pembayaran dengan menggunakan Mandiri Fiestapoin,” jelas Maqin.