Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berharap dunia tidak hanya mengenal Bali sebagai tujuan wisata di Indonesia. Itu sebabnya, kini pemerintah memfokuskan diri pada pengembangan 10 daerah wisata.
"Pemerintah setiap tahun menggelontorkan dana besar untuk pariwisata. Tapi anehnya hanya Bali yang dikenal," ujar Rizal usai pembukaan acara Fun Walk For Wonderful Toba seperti mengutip Antara di Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Penyebab utama kondisi ini, karena pengembangan pariwisata yang tidak fokus seiring pembagian anggaran pariwisata bagi 80 tujuan wisata ditambah 200 daerah tambahan. Akibatnya turis asing hanya mengenal Bali.
Padahal masih banyak daerah tujuan wisata di Tanah Air yang tak kalah indah dibandingkan Bali.
"Makanya untuk tahun ini, strategi kita ubah. Hanya fokus pada 10 daerah wisata," tambah dia.
Baca Juga
Tujuannya agar anggaran yang ada bisa digunakan untuk pengembangan infrastruktur di daerah tujuan wisata tersebut. Salah satu dari 10 daerah wisata tersebut adalah Danau Toba. "Danau Toba dipilih karena indah. Memang sekarang kotor, karena banyak kerambah. Perlahan akan kita tata," jelas Rizal.
Kemudian masyarakat di daerah Danau Toba juga dinamis dan optimistis. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun infrastruktur penunjang di Danau Toba. Mulai dari pembangunan jalan tol penghubung dari Bandara Kuala Namu ke Danau Toba untuk mempersingkat waktu tempuh dan pembangunan jalan lingkar di Pulau Samosir.
Advertisement
Sementara pengusaha transportasi nasional pendukung acara Fun Walk Wonderful Toba 2016, Eka Sari Lorena Surbakti meminta pemerintah mempersiapkan dengan maksimal sarana infrastruktur untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional.
Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak keindahan alam dinilai mampu menarik turis mancanegara bertandang. Sayang, kebanyakan tempat-tempat pariwisata tersebut belum memiliki sarana bisa menjadi tempat tujuan utama para turis akibat kondisi infrastruktur terutama yang mendukung mobilitas orang dan barang belum terencana secara baik. Terutama operator pengelola sarana tersebut.
"Saya yakin bahwa kedepannya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah akan mempersiapkan rencana lengkap dengan langkah konkrit. Sehingga mampu menjadikan di bangunnya tempat wisata-wisata baru," ujar dia.
Dia mencontohkan Danau Toba. Kawasan wisata ini memiliki infrastruktur yang baik serta mampu menciptakan akses yang mudah bagi para wisatawan domestik dan internasional serta tersedianya sarana pendukung mobilitas para wisatawan serta dalam pemenuhan aspek logistik.
Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata memprioritaskan Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Marotai sebagai 10 Destinasi Wisata Indonesia mulai 2016 ini.(Nrm/Ahm)
Â