Sukses

Korea Selatan Tertarik Impor Pisang dan Mangga dari RI

Kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan merupakan jawaban atas undangan langsung Presiden Park Guen-hye.

Liputan6.com, Seoul - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan one on one meeting dengan Chairman Lotte Grup Shin Dong-bin. Dalam pertemuan itu, Shin menyampaikan niat untuk mengimpor 2 buah dari Indonesia.

"Ada juga yang disampaikan tadi, yaitu keinginan untuk meningkatkan impor Indonesia terutama untuk buah-buahan segar. 2 Jenis buah yang diminati Lotte adalah pisang dan mangga," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Seoul, Senin (16/5/2016).

Retno menuturkan hingga saat ini dari 2 buah itu sudah dilakukan impor sebesar US$ 9 juta dan direncanakan untuk ditambah jadi US$ 12 juta. Meski demikian, terdapat hambatan untuk menyukseskan peningkatan impor buah ini.

"Masih ada hambatan di sini oleh karena itu saat bertemu dengan Presiden Park akan Presiden Jokowi akan sampaikan soal hambatan ini sehingga di masa depan ekspor untuk buah-buahan masuk ke Republik Korea makin besar," tutur Retno.

Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyampaikan hambatan itu terletak tarif di Korea Selatan yang tinggi. "Hambatan itu kan di tarif yang terlalu tinggi dari sini hampir 200 persen. Karena itu tadi disampaikan dari pihak Lotte supaya hambatan di Korsel bisa dikurangi," tandas Teten.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menggelar kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan (Korsel). Dalam kunjungan tersebut, presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye 

Pada pertemuan ini, keduanya akan membahas penguatan kerjasama di bidang ekonomi yang direalisasikan dalam 7 nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).

Adapun tujuh nota kesepahaman tersebut, yaitu mengenai kemaritiman, industri kreatif, antikorupsi, restorasi hutan gambut, teknologi pertahanan, kawasan ekonomi khusus, penelitian pengembangan energi dan mineral untuk energi bersih.

Kunjungan ke Korsel merupakan jawaban atas undangan langsung Presiden Park Guen-hye. Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup sebelumnya mengatakan, tidak hanya melakukan pertemuan antar pemerintah, Jokowi juga akan bertatap muka dengan komunitas bisnis di Korsel.

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri forum bisnis. Hampir 450 pengusaha akan ikut serta hadir dalam forum itu. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan makan siang bersama perwakilan dari 20 perusahaan besar Korea Selatan.Â