Sukses

Presiden IDB Puji RI Sebagai Tuan Rumah Sidang Tahunan IDB ke-41

Penyelenggaraan Islamic Development Bank (IDB) ke-41 di Jakarta, Indonesia selama 5 hari mulai dari 15-19 Mei 2016 diklaim sukses.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Islamic Development Bank (IDB) ke-41 di Jakarta, Indonesia selama 5 hari mulai dari 15-19 Mei 2016 diklaim sukses. Pujian ini langsung dilontarkan Presiden IDB Grup I, Ahmad Mohamed Ali di depan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro. Ini adalah kali kedua, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Sidang Tahunan IDB, setelah sebelumnya pada 1995.

Dalam sesi Konferensi Pers, Ali menghaturkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat Indonesia kepada delegasi 57 negara anggota IDB selama perhelatan akbar ini. Bahkan Ali mengklaim Sidang Tahunan kali ini paling sukses.

"Acara ini diselenggarakan dengan standar internasional dan sangat sukses. Saya menganggap acara ini paling sukses," ujarnya saat ditemui saat penutupan Sidang TahunanIDB ke-41 diJCC, Kamis (19/5/2016).

Ali mengaku sangat terkesan dengan keramahan orang-orang Indonesia. Pemerintah Indonesia, dinilainya, begitu bersahabat. "Semua senang dengan penyelenggaraan acara ini, mulai dari penyambutan di bandara sampai penutupan sidang. Semua terkesan dengan keramahan dan persahabatan yang ditunjukkan Indonesia. Sekali lagi, saya ucapkan selamat atas keramahan yang diapresiasi semua pihak," katanya.

Dirinya berharap, agar IDB dapat membawa manfaat bagi negara-negara anggota, termasuk Indonesia serta semakin berkontribusi dalam pembangunan sosio-ekonomi di seluruh dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kegiatan Sidang Tahunan IDB telah melaksanakan 29 seminar, antara lain 24 seminar dilakukan di komplek gedung JCC dan sisanya di lokasi lain.

"Lalu ada pameran dari 158 peserta, sudah mencakup tidak hanya proyek IDB yang berhasil dalam konteks pembangunan, tapi juga upaya dan inisiatif yang dilakukan IDB untuk pemerintah Indonesia dalam rangka mendukung kesuksesan pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat," terang Bambang.