Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menargetkan penjualan ritel mencapai Rp 15,75 triliun pada gelaran Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016 yang digelar dari 3 Juni sampai 17 Juli 2016. Target tersebut meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat penjualan sebesar Rp 14,58 triliun.
Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat daya beli masyarakat akan meningkat. Keyakinan tersebut karena dalam gelaran Festival Jakarta Great Sale 2016 ini bertepatan dengan pembayaran‎ gaji ke-13 buat para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Alasan naik adalah karena periode FJGS bertepatan dengan bulan Ramadan dan Lebaran serta libur anak sekolah atau holiday. Kebetulan beberapa hari besar juga berada di bulan yang sama. Sedangkan gaji ke 13 atau THR juga akan keluar. Tentunya daya beli bisa bertambah," kata dia kepada Liputan6.com,Jakarta, Minggu (22/5/2016).
Baca Juga
Memang, Ellen mengakui kondisi daya beli masyarakat melemah karena diterpa perlambatan ekonomi. Alhasil, ada indikasi jika masyarakat akan mengalokasikan pendapatannya untuk menabung. Meski begitu, Ellen mengatakan momen liburan dan Lebaran akan mendorong masyarakat untuk tetap belanja.
"Biasanya untuk periode Lebaran dan liburan konsumen tetap akan berbelanja karena kultur masyarakat Indonesia adalah membagi yang diperoleh kepada keluarga dan sanak saudara. Jadi tidak semua di saving," ujar Ellen.
Sebagai informasi, Festival Jakarta Great Sale 2016 sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menyambut ulang tahun DKI Jakarta. Dalam acara ini, pusat belanja biasanya akan memberikan potongan belanja besar-besaran bahkan sampai 70 persen.
Tidak hanya di jam kerja, bahkan pusat belanja akan memberikan potongan harga saat jam malam atau dikenal Midnight Sale.
dalam FJGS kali ini akan melibatkan sebanyak 78 pusat belanja atau mall. Selain itu, 20 pasar tradisional di bawah PD Pasar Jaya juga akan meramaikan acara FJGS 2016.
Advertisement