Sukses

5 Buku yang Wajib Dibaca Versi Bill Gates

Beberapa waktu yang lalu Bill Gates meluncurkan lima daftar buku yang wajib dibaca musim panas tahun ini.

Liputan6.com, New York - Miliarder pemilik Microsoft, Bill Gates, tidak diragukan lagi kemampuannya dalam berbisnis dan berinovasi. Ia punya banyak uang untuk melakukan apa saja saat waktu senggangnya.

Namun, dari semua hal yang bisa dilakukan, Gates lebih memilih untuk membaca buku. Daftar buku yang ia baca sampai dinanti oleh banyak penggemarnya.

Beberapa waktu yang lalu ia meluncurkan lima daftar buku yang wajib dibaca musim panas tahun ini. "Lima buku ini adalah yang saya sukai, membuat saya berpikir dengan cara baru, sampai saya terus membacanya hingga lupa tidur," kata Gates.

Seperti dikutip dari Entrepreneur, Minggu (22/5/2016), berikut daftarnya:

1. Seveneves, karangan Neal Stepehenson

"Plotnya sudah menegangkan dari kalimat pertama ketika bulan meledak di luar angkasa," ujar Gates. "Sevenes membuat saya berpikir kembali kebiasaan soal fisik science."

2. How Not to be Wrong, karangan Jordan Ellenberg

"Buku ini punya banyak hal bagus untuk orang yang tidak berada di bidang matematika," katanya. Ellenberg memberikan informasi soal dunia matematika yang telah banyak berubah.

3. The Vital Question, karangan Nick Lane

"Lane berpendapat manusia hanya bisa mengerti bagaimana kehidupan dimulai, dan bagaimana semua hal menjadi sangat kompleks, dengan cara memahami cara kerja energi," ujar Gates. Menurut dia, ini bukan sekedar teori, tapi memang energi di dalam sel-sel manusia bisa berperan penting dalam memerangi kanker dan malnutrisi.

4. The Power to Compete, karangan Ryoichi Mikitani dan Hiroshi Mikitani

"Jepang sangat menyenangkan. Pada era 1980-1990an, ia berubah menjadi negara teknologi dan membuat banyak barang bagus," katanya. Nah, mengapa sekarang tidak demikian? Apa yang membuat perusahaan-perusahaan di Jepang tidak bisa berinovasi lagi?

5. Sapiens: A Brief History of Humankind, karangan Noah Yuval Harari

Harari menceritakan soal sejarah manusia yang belum terekspos. "Ia bergerak ke berbagai arah, seperti mengapa manusia sekarang lebih bahagia daripada sebelumnya," ujar Gates.

Video Terkini