Pengembang Ini Bangun Kawasan Terpadu di Bangka Belitung

Ahok Akan Keluarkan Moratorium Pembangunan Apartemen — Suasana gedung apartemen di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Pemprov DKI akan mengeluarkan moratorium (penundaan sementara) pembangunan apartemen di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti Provident Development sedang mengembangkan kawasan hunian terpadu Papinka Valley seluas 32 hektare di Pangkal Pinang Bangka-Belitung (Babel).

Pengembang ini bahkan sudah meresmikan beroperasinya marketing gallery di lokasi proyek untuk memudahkan pembeli dan investor melihat langsung perkembangan proyek Papinka Valley.

"Kawasan hunian terpadu ini akan mengusung modern tropical, dan diharapkan menjadi proyek residensial dengan fasilitas terlengkap di Pangkal Pinang," kata Head of Marketing & Communication Provident Development, Hadi Wanto kepada Liputan6.com, Selasa (24/5/2016).

Dia menambahkan, sebagai pengembang nasional pihaknya ingin memberi warna tersendiri bagi industri properti di Bangka-Belitung. Salah satunya dengan membangun satu kawasan terpadu yang lengkap sehingga kelak menjadi ikon kebanggaan bagi masyarakat Pangkal Pinang.

Nantinya, selain hunian di kawasan tersebut akan dilengkapi mall, area komersial, convention centre, sekolah, hingga rumah sakit bertaraf internasional.

Di tahap awal, saat ini di proyek tersebut sedang dipasarkan Cluster Orchid, yang menawarkan rumah dengan beragam ukuran yakni tipe 245/300 sebanyak 20 unit, tipe 125/136 sebanyak 35 unit, serta tipe 93/135 sebanyak 67 unit. Dengan harga jual mulai dari Rp 900 jutaan.

Cluster ini dilengkapi berbagai fasilitas berupa air bersih dengan sistem Water Treatment Plan, jaringan fiber optic (internet, tv cable, telepon), pure water system di setiap unit (pengelolaan air siap minum), infrastruktur jalan yang lebar, dan disediakan shuttle bus. "Cluster Orchid ini akan diserahterimakan ke pembeli mulai 2017," jelas Hadi.

Selain residensial, saat ini sedang dikembangkan kawasan komersial berupa ruko yang diberi nama Commercial Valley. Unit komersial ini dijual mulai dari Rp 1 miliar.

Menurut Hadi Wanto, tahap I Commercial Valley sudah habis terjual, di antaranya kini dioperasikan untuk hotel, restoran cepat saji dan beberapa kantor bank ternama.

Papinka Valley terletak di pusat kota, dengan waktu tempuh sekitar lima menit dari Bandara Internasional Depati Hamzah.

Selain di Bangka-Belitung, Provident Development juga sedang mengembangkan sejumlah proyek di Jakarta, kemudian Bandung, dan Bali. (Muhammad Rinaldi/Nrm)