Liputan6.com, Jakarta Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatat saat ini stok beras mencapai 2,4 juta ton. Stok beras ini dinilai aman untuk memasok kebutuhan saat ini.
Direktur Pengadaan Bulog Wahyu ‎mengatakan, sampai 23 Mei 2016 Bulog hampir menyerap 1,3 juta ton ‎beras dari petani. Sedangkan stok beras di Bulog saat ini hampir mencapai 2,4 juta ton.
Baca Juga
‎"Hari ini angkanya sudah mendekati 1,3 juta ton sampai 23 Mei," kata ‎Wahyu, usai rapat‎ koordinasi harga pangan terkait harga ayam, daging, beras dan bawang merah, di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Wahyu, dengan hampir terserapnya beras 1,3 juta ton dari petani, membuat Bulog optimis bisa mencapai target penyerapan beras petani sebanyak 2 juta ton sampai Juni 2016. Beras tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Berarti kami masih punya optimisme untuk mengejar target 2 juta ton sampai Juni," ungkap Wahyu.
‎Wahyu melanjutkan, Bulog akan terus berupaya melakukan penyediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, beras tersebut dimaksimalkan pasokannya dari hasil produksi dalam negeri. Bulog pun siap menyerap gabah dan beras dari petani.
"Bagi kalau ada produksi melimpah, maka tugas Bulog menjadi ringan untuk menyerap gabah beras dari petani. Kami terus melakukan pengadaan dari dalam negeri semaksimal mungkin," tutup Wahyu.