Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden  Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh lapisan masyarakat untuk turut menyukseskan jalannya Sensus Ekonomi 2016. Sensus ini digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) selama sebulan penuh, pada 1-31 Mei 2016.
JK mengatakan ‎sensus ekonomi penting untuk melihat sejauh mana kemajuan sektor usaha di Indonesia. Selain itu, hasilnya sensus ini juga dapat menjadi patokan bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan dalam rangka mendorong pertumbuhan dunia usaha di dalam negeri.
"Sebagai program sensus nasional ekonomi yang berlangsung selama Mei untuk mengetahui data ekonomi yang terbaru. Karena penting untuk melihat kemajuan dan perencanaan ke depan," ujar dia di Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Baca Juga
Selain itu melalui sensus ekonomi ini, lanjut JK, pamerintah bisa mengetahui sektor usaha unggulan pada masing-masing daerah. Dengan demikian, ‎maka pemerintah bisa fokus mengembangkan sektor usaha tersebut.
"Dan untuk mengetahui per daerah apa kegiatan ekonomi yang telah dijalankan, dan apa yang dibutuhkan lagi, serta apa yang dicapai," kata dia.
Oleh sebab itu, JK meminta masyarakat untuk turut menyukseskan sensus ekonomi yang digelar setiap 10 tahun ini. ‎Masih ada lima hari hingga 31 Mei 2016 untuk masyarakat berpartisipasi dalam sensus tersebut.
"Karena dunia sekarang dunia data. Supaya kita bisa membuat perencanaan yang betul dan evaluasi yang benar. Ini masih ada sisa lima hari lagi," tandas dia.(Dny/Nrm)