Liputan6.com, Jakarta - Tekad yang kuat serta usaha yang gigih dapat mengantarkan siapapun ke depan gerbang kesuksesan. Tentu saja tanpa kata menyerah.
Terbukti, laporan terbaru yang dirilis U.S. Trust yakni perusahaan pengelola kekayaan swasta di Bank of America, menyebutkan sekitar 77 persen dari pengusaha kaya di Amerika Serikat (AS) ternyata berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Melansir laman CNN Money, Jumat (27/5/2016), sebanyak 19 persen dari pengusaha yang mengikuti survei bahkan menegaskan dirinya berasal dari keluarga miskin.
Terdapat pula tiga faktor mencengangkan yang menjadi penyokong utama kesuksesan para pengusaha kaya di AS.
Kerja keras, keluarga dan ambisi merupakan ketiga faktor yang menjadi pemicu suksesnya para pebisnis kaya tersebut. Para responden bahkan mengatakan, tiga faktor itu lebih berpengaruh dibandingkan koneksi atau kemampuan dasarnya berbisnis.
Baca Juga
Baca Juga
"Poin-poin tersebut tampak begitu natural. Penghargaan terhadap keluarga lebih kuat dibandingkan mendapat harta warisan atau mengandalkan harta orangtua," tutur Chief Fiduciary Executive U.S. Trust Chris Heilmann.
Survei yang melibatkan 684 orang dewasa dengan aset di atas US$ 3 juta tersebut juga menemukan, betapa berpengaruhnya ketegasan orangtua pada kesuksesan para responden. Sebanyak 80 persen partisipan mengaku memiliki orangtua yang sangat disiplin.
Mereka juga menyebutkan prestasi akademis, kedisiplinan mengatur uang dan partisipasi kerja sebagai nilai-nilai yang ditanamkan keluarga sejak kecil.
Heilman mengatakan, hasil penelitian terbaru ini cenderung menyegarkan, memotivasi dan tentu saja agak mengejutkan.(Sis/Nrm)
Advertisement