Liputan6.com, Jakarta - Setiap hari bekerja tentu akan membuat jenuh. Tidak hanya membuat badan dan otak terasa letih, rasa bosan akan muncul karena melakukan rutinitas yang itu-itu saja.
Namun, apakah karena hal itu Anda mesti meninggalkan pekerjaan atau berhenti bekerja? Sudah pasti tidak. Anda hanya perlu menjaga semangat kerja dan membuat otak tetap segar.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Caranya sederhana, yaitu dengan mengisi waktu luang untuk liburan. Apalagi ada hari di mana Anda bisa liburan tiap bulan. Tentu nikmat, bukan.
Bagaimana cara untuk mengatur budgetnya? Berikut tips atur uang biar bisa liburan setiap bulan seperti dikutip dari CekAja.com, Sabtu (28/5/2016):
Jika gaji Anda Rp 7 juta
Dalam kasus ini, kita asumsikan kamu memiliki gaji Rp 7 juta. Tentunya, gaji sebesar ini biasanya didapatkan bagi yang telah bekerja lebih dari 3 tahun. Pastinya berbeda bila dibandingkan dengan para pekerja dengan status freshgraduate.
Alokasikan 20 persen
Sebagai orang yang mengerti tentang keuangan, dan ingin mengatur keuangan dengan baik, kamu perlu menabung setidaknya 20 persen dari gaji yang diterima setiap bulannya.
Dalam kasus kali ini, maka uang yang perlu ditabung sebesar Rp 1,4 juta.
Investasi
Mulailah investasi 10 persen gaji
Jangan pernah melupakan yang namanya investasi. Lebih baik berinvestasi dengan angka yang kecil tetapi dimulai terlebih dahulu, dibandingkan berinvestasi dengan jumlah besar tetapi dilakukan ketika mendekati usia pensiun. Untuk itu, setidaknya sisihkan 10 persen dari gaji atau sekitar Rp 700 ribu.
Pengeluaran hanya 30 persen
Mengingat konsumsi atau biaya pengeluaran untuk sehari-hari terkadang membuat kamu sulit menabung, sekarang sudah saatnya membuat bujet khusus untuk konsumsi.
Besarannya sekitar 30 persen dari gaji yang daidapatkan setiap bulan. Jadi, total kamu hanya boleh menghabiskan untuk konsumsi sebesar Rp 2,1 juta.
Advertisement
Sisihkan untuk memberi
Sisihkan untuk memberi
Ingatlah, dari setiap harta yang kamu miliki ada milik mereka yang hidup kekurangan. Karena itu, cobalah membiasakan diri untuk bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.
Tidak harus banyak-banyak, cukup sekitar 5 persen saja atau sekitar Rp 350 ribu kamu dapat membersihkan harta dan membuatnya menjadi lebih berkah.
Atur cicilan dan keinginan
Kalau kamu mau memiliki barang-barang tertentu, misal celana jeans, baju, topi, atau bahkan sepatu baru. Mulailah menganggarkannya.
Cukup mengeluarkan uang sebesar 10 persen dari gaji atau sekitar Rp 700 ribu agar kamu tidak dikendalikan oleh nafsu belanja.
Hal yang sama berlaku apabila membeli barang secara kredit, kamu hanya boleh mengeluarkan uang cicilan setiap bulan senilai Rp 700 ribu.
Dana darurat
Jangan lupakan dana darurat
Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan, yaitu dana darurat. Dengan berbagai risiko dan kemungkinan buruk yang bisa menimpa kamu kapanpun dimanapun, bukan cuma asuransi yang harus dimiliki tapi juga dana darurat. Oleh karena itu, sebaiknya simpan uang sekitar Rp 1 juta untuk anggaran dana darurat.
Sisakan untuk liburan
Dengan segala perhitungan rencana finansial di atas, kamu memiliki sisa uang setiap bulan sekitar Rp 750 ribu. Uang sebanyak ini sudah bisa membawamu jalan-jalan di akhir pekan setiap akhir bulan loh.
Misalnya, untuk ke pulau seribu, pahawang, atau naik gunung papandayan kamu hanya perlu merogoh kocek kurang dari Rp 500 ribu. Nah, mulai sekarang tidak perlu takut untuk tidak memiliki dana traveling setiap bulannya.
Kalau memang mengatur keuangan dengan baik, setiap bulan kamu bisa jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran dari penatnya tugas-tugas di kantor. Tapi ingat lindungi dirimu selama berlibur dengan asuransi perjalanan terbaik. (Ndw/Ahm)
Advertisement