Sukses

Bursa Asia Mayoritas Menguat di Awal Pekan

Bursa saham Asia mayoritas menguat dipimpin oleh Bursa Saham Jepang,

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia mayoritas menguat dipimpin oleh Bursa Saham Jepang, setelah yen melemah dipicu kepercayaan bahwa ekonomi Amerika Serikat bakal menguat.

MSCI Asia Pasific jatuh 0,2 persen ke level 128,21 pada 09.04 waktu Tokyo mengerek Bursa Asia. Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada Jumat bahwa meningkatkan ekonomi AS mungkin akan menjamin kenaikan suku bunga pada bulan depan. Itu membuat dolar menguat terhadap yen.

Indeks Topix Jepang naik 0,5 persen karena, ditopang keputusan Perdana Menteri Shinzo Abe yang akan menunda kenaikan pajak penjualan untuk dua tahun ke depan.

"Pesan dari the Fed menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga semakin dekat," kata kepala Strategi Investasi AMP Capital Investor Shane Oliver dilansir dari Bloomberg, Senin (30/5/2016).

Indeks Asia Pacific turun 2,5 persen bulan ini, bulan terburuk sejak terjun 8 persen pada Januari, karena kecemasan investor atas rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga diimbangi peningkatan tanda-tanda kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Index Australia S&P/ASX 200 naik kurang dari 0,1 persen. S&P/NZX 50 Index Selandia Baru sedikit berubah, sementara indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen.

Pedagang harga dalam kesempatan 30 persen the Fed akan meningkatkan tingkat pada bulan Juni, naik dari 4 persen awal bulan ini. Juli menunjukkan probabilitas 54 persen dari biaya pinjaman AS yang lebih tinggi, naik dari 51 persen sebelumnya.