Liputan6.com, Jakarta Jaman yang berubah ternyata tidak sepenuhnya menghilangkan tradisi perbudakan di dunia. Data yang dikeluarkan oleh Global Slavery Index memperlihatkan bahwa ternyata terdapat 46 juta orang di dunia yang hidup sebagai budak. Mereka dipaksa untuk bekerja di pabrik, tambang, lahan pertanian, hingga dijual demi seks.
Baca Juga
Survey lain yang dilakukan oleh Walk Free Foundation mengeluarkan fakta lain yang tidak kalah mencengangkan. Organisasi hak asasi manusia asal Australia juga mengungkap kenaikan pengungsi yang cukup signifikan ke angka 45,8 juta jiwa yang tadinya hanya sebanyak 35,8 juta jiwa pada tahun 2014.
Advertisement
Mengutip news.trust.org, Kamis (2/6/2016) berikut tujuh negara dengan jumlah budak terbanyak ulasannya:
7. Republik Kongo
Presentase budak = 1,13 persen
Jumlah budak = 873.100 orang
Jumlah penduduk = 77.267.000
6. Pakistan
Presentase budak = 1,13 persen
Jumlah budak = 2.134.900 orang
Jumlah penduduk = 188.925.000 orang
Qatar
5. Qatar
Presentase budak = 1,36 persen
Jumlah budak = 30.300 orang
Jumlah penduduk = 2.235.000 orang
4. India
Presentase budak = 1,4 persen
Jumlah budak = 18.354.700 orang
Jumlah penduduk = 1.311.051.000
Advertisement
Kamboja
3. Kamboja
Presentase budak = 1.65 persen
Jumlah budak = 256.800 orang
Jumlah penduduk = 15.578.000 orang
2. Uzbekistan
Presentase budak = 3,97 persen
Jumlah budak = 1.236.600 orang
Jumlah penduduk = 31.125.000 orang
1. Korea Utara
Presentase budak = 4,7 persen
Jumlah budak = 1.100.000 orang
Jumlah penduduk = 25.155.000 orang