Liputan6.com, Jakarta - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland) memperluas ekspansi bisnisnya ke Bandung, Jawa Barat, dengan memperkenalkan proyek residensial Swarnabumi Residence Bandung yang berlokasi di Kiara Condong, Bandung Timur.
Sales & Marketing Manager Kopelland, Reza Atmadja mengatakan soft launching proyek apartemen menengah tersebut sudah dilakukan pada minggu lalu di Bandung.
Ada beberapa tipe unit yang ditawarkan di Swarnabumi Residence Bandung dengan harga berkisar Rp 350 juta hingga Rp 800 jutaan per unit.
"Ini adalah kesempatan langka untuk memperoleh unit apartemen dengan kualitas, lokasi dan harga terbaik di Kota Bandung," ungkap Reza yang ditulis Liputan6.com, Rabu (1/6/2016).
Baca Juga
Project Manager Swarnabumi Residence Bandung, Egie Septiana menyatakan, wilayah Bandung Timur akan menjadi salah satu pusat pengembangan Kota Bandung yang ditandai dengan rencana pembangunan future development seperti taman kota, kreatif centre, dan juga kereta cepat Jakarta-Bandung yang semuanya terletak di daerah Kiara Condong.
"Jadi bisa dibayangkan bagaimana investasi ini sangat menguntungkan pada beberapa tahun ke depan," ujar dia.
Swarnabumi Residence Bandung merupakan proyek hunian vertikal dari Kopelland yang mulai dijual sejak November 2015. Berdiri di atas lahan 7.176 meter persegi, dan nantinya akan terdiri dari dua tower apartemen.
Di tahap pertama sedang dipasarkan sebanyak 725 unit apartemen di tower pertama, dan sekitar 25 persen diantaranya sudah terjual.
Swarnabumi Residence Bandung adalah hunian yang mengusung konsep "Smart Professional Residence" yang mendukung pekerja profesional dan kreatif.
Dengan konsep gedung yang menggunakan 11 warna berbeda pada fascade, Swarnabumi Residence Bandung merupakan salah satu mahakarya dari Kopelland.
"Ground breaking proyek ini akan kami lakukan pada September 2016, dan rampung pada akhir 2018," papar Egie.
Presiden Direktur Kopelland, Bogi Aditya menambahkan Swarnabumi Residence Bandung merupakan salah satu pilihan investasi properti terbaik di Bandung.
Dia meyakinkan konsumen bahwa Kopelland adalah developer baru yang tidak terhalang oleh situasi perekonomian Indonesia yang sedang kurang baik khususnya di bidang properti. Mengenai perizinan, dia memastikan Kota Swarnabumi Residence sudah sampai ke tahap keluarnya nomor resi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Banyak fasilitas umum dan fasilitas sosial di wilayah sekitar apartemen ini, sehingga itu menjadikan salah satu tambahan nilai jual dan tentunya salah satu nilai investasi yang paling menarik," kata Bogi.
Harga unit apartemen ini sudah naik hingga dua kali lipat dari sejak dipasarkan akhir tahun lalu, demikian juga pasca soft launching harga akan kembali naik per 1 Juni 2016. (Rinaldi/Ndw)
Advertisement