Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan keuangan seringkali menjadi alasan sejumlah pegawai untuk mempertahankan pekerjaannya. Meski tak semua pegawai mencintai pekerjaan yang dilakoni di kantor.
Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang menawarkan banyak pekerjaan menarik, sebagian besar penduduknya menyatakan membenci pekerjaannya di kantor. Padahal, jika diteliti lebih dalam, pekerjaan yang tak disukai sekalipun dapat memberikan keuntungan bagi Anda.
Siapa sangka, Anda dapat mengembangkan berbagai potensi dan kemampuan diri melalui pekerjaannya tersebut. Berikut tiga manfaat yang bisa diperoleh dengan mempertahankan pekerjaan yang tidak disukai seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (2/6/2016):
1. Belajar mengenal diri sendiri
Membenci pekerjaan menjadi alasan utama sejumlah pegawai untuk berhenti bekerja. Pindah pekerjaan dianggap perlu demi mencari pencapaian baru yang lebih baik.
Baca Juga
Akan tetapi sebelum mencoba hal yang baru, Anda terlebih dulu dituntut untuk mencintai pekerjaan yang sekarang tengah dilakoni. Intinya, Anda tidak akan pernah bisa maju jika menyerah begitu saja pada pekerjaan yang saat ini tengah ditekuni.
Ingat, karier Anda menjadi kian tak pasti lantaran kebiasaan mengganti-ganti pekerjaan setiap kali tak suka. Jadi, jika Anda membenci pekerjaan saat ini, kenalilah diri sendiri lebih dalam. Dengan belajar mengenal diri sendiri, Anda juga dapat lebih mengenali potensi dan kemampuan pribadi.
2. Berlatih agar tak pantang menyerah
Membenci pekerjaan membuat Anda sulit menikmati hari-hari kerja. Saat berhenti, yang Anda ingat hanya pengalaman buruk semata.
Untuk itu, tak ada salahnya berjuang pantang menyerah mengerjakan semua tugas yang Anda benci di kantor. Setidaknya, saat Anda terpaksa tetap memilih berhenti dari pekerjaan, ada pengalaman baik bahwa Anda pernah berusaha bersungguh-sungguh dalam bekerja.
3. Menemukan bakat dan keunggulan
Mengeluh tak akan pernah mendatangkan keuntungan sedikitpun bagi karier Anda. Itu hanya membuat Anda membuang-buang waktu tanpa manfaat di kantor.
Sebaliknya, manfaatkan rasa benci Anda untuk menemukan bakat dan keunggulan pribadi. Dengan begitu, Anda dapat memilih pekerjaan yang lebih baik yang sesuai dengan potensi diri sendiri. (Sis/Ahm)