Sukses

Jurus Jitu Jokowi Atasi Krisis Listrik di Aceh

Presiden Jokowi mengatakan, dirinya selalu mendapat keluhan soal kekurangan listrik ketika berkunjung ke daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tiap kunjungan ke daerah, dirinya selalu mendapat keluhan tentang kurangnya listrik. Untuk mengatasi masalah itu, Jokowi melihat Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) merupakan cara paling cepat.

"Jadi PLTMG ini untuk mempercepat kekurangan listrik di daerah," kata Jokowi‎, dalam peresmian PLTMG Arun dengan kapasitas 184 MW di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (2/6/2016).

Jokowi menjelaskan memilih PLTMG jauh lebih cepat memberi dampak ke rakyat, karena membangun pembangkit listrik bertenaga batu bara akan memakan waktu lama. Pembangunan PLTMG hanya membutuhkan waktu 18 bulan sejak perencanaan.

Dengan kecepatan membangun seperti itu, maka investor pun akan tertarik untuk masuk dan menumbuhkan ekonomi rakyat. "Sebagai contoh di sini yang sebentar lagi akan kita resmikan berdaya 184 MW. Kalau ini tidak ada bagaimana investasi bisa masuk ke Aceh? Ya pasti akan mundur investor itu," ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pula dana yang dikeluarkan untuk membangun PLTMG lebih mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik bertenaga batu bara. Dalam waktu dekat, kapasitasnya juga akan ditambah

"Ya harus diputuskan pemakaian cara yang lebih cepat. Saya tanyakan juga pada Dirut PLN ini akan dilanjutkan lagi, tambahannya 250 megawatt. Setelah itu saya kejar di tempat lain," ujar Jokowi. (Silvanus A/Ahm)