Menperin Berharap Para Direksi BUMN Ikuti Jejak Ignasius Jonan

Menteri ‎Perindustrian Saleh Husin menghadiri acara Anugerah BUMN 2016 yang digelar di Hotel JW Marriot Kuningan Jakarta, Jumat malam (3/6/2016). (Foto: Achmad Dwi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri ‎Perindustrian Saleh Husin menghadiri acara Anugerah BUMN 2016 yang digelar di Hotel JW Marriot Kuningan Jakarta, Jumat malam (3/6/2016). Dalam sambutannya, Saleh mengimbau kepada perusahaan BUMN untuk terus melakukan terobosan dan inovasi.

Dia mengatakan, terobosan memang diperlukan supaya terus maju. Hal tersebut, lanjut dia seperti halnya ketika perusahaan BUMN yang dipimpin oleh orang-orang saat ini menjadi menteri. "‎Saya bersama pada malam ini, Insya Allah bisa mengikuti Pak Jonan, Arief, dan Sudirman Said," kata dia.

Sejalan dengan itu, dia menuturkan pertumbuhan industri nasional saat ini relatif baik. Dia mengatakan, pertumbuhan industri masih di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Saleh mengatakan, saat ini pemerintah tengah mendorong penggunaan produk dalam negeri. Kemenperin diberikan tanggung jawab meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," ujar dia.

‎Saleh juga mengimbau kepada kementerian dan lembaga serta BUMN juga turut menggunakan produk dalam negeri.

"Saya ingin mengajak kepada seluruh direksi BUMN untuk bersama-sama saling mendukung dan mensukseskan penggunaan produk dalam negeri, baik menggunakan barang dan jasa, maupun distribusi," tandas dia.

Berikut para pemenang dalam acara Anugerah BUMN 2016:

Pemenang menurut kategori:

1.‎ Visioner : PT Waskita Karya Tbk
2. Proses bisnis : PT Bukit Asam Tbk
3. Pengelolaan SDM: PT Bank Tabungan Negara Tbk
4. Budaya perusahaan: PT Petrokimia Gresik
5. Manajemen ‎risiko : PT Taspen
‎6. Inovasi Terbaik: Perum Peruri

Penghargaan khusus:

1. ‎Pengembangan teknologi: Perum Jasa Tirta I
2. Pemberdayaan UMKM: Perum Jamkrindo
3. Pengembangan jaringan global: PT Sucofindo
4. Percepatan infrastruktu: PT Jasa Marga Tbk
5. Survival manajement: PT KBN

Pemenang CEO:

1. Visioner: M Choliq (PT Waskita Karya Tbk)
2. Orientasi strategis: Budi Karya Sumadi (PT Angkasa Pura II)
3. Memberdayakan tim: Antonius (Askrindo)
4. Memimpin perubahan: Prasetio (Peruri)
5. Kolaborasi: Maryono (PT Bank Tabungan Negara Tbk).