Sukses

DPR Soroti Penyerbuan Fasilitas Pertamina oleh Preman

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mempertanyakan perlindungan aparat keamanan terhadap fasilitas Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas PT Pertamina (Persero) kerap mengalami penyerbuan preman, bahkan sudah menimbulkan korban dari karyawan Pertamina. Hal tersebut menjadi sorotan DPR.

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi  mempertanyakan perlindungan aparat keamanan,  terhadap fasilitas Pertamina sampai mengalami penyerbuan preman. Lantaran fasilitas Pertamina merupakan objek vital nasional (obvitnas) sangat berpengaruh pada ketahanan energi nasional.

‎"Sepertinya Polri lepas tangan, bahkan itu obyek vital nasional," kata Kurtubi, dalam rapat kerja penyusunan asumsi makro APBNP 2016, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016‎).

‎Kurtubi menyebutkan, fasilitas Pertamina yang mengalami penyerbuan preman terjadi di Manggis Bali, sehingga membuat karyawan Pertamina menjadi korban.

Selain itu, Pertamina menghentikan sementara pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari terminal BBM di Teluk Kabung, Sumatera Barat agar menghindari hal tak diinginkan lantaran ada penyerbuan preman.

‎"Selain Sumatera Barat. Tetangga saya di Manggis di Bali diserbu pereman, ada infrastruktur Pertamina banyak diserbu pereman, bahkan karyawan Pertamina ada yang ditusuk," tutur Kurtubi.

Kurtubi pun meminta pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan aparat keamanan memperhatikan permasalahan penyerbuan pereman ke fasilitas Pertamina. "Aparat keamanan ini bagaimana? Minta pak menteri itu bagaimana itu?," tutur Kurtubi.` (Pew/Ahm)

Video Terkini