Liputan6.com, Jakarta - PT Pindad (Persero) patut berbangga hati terkait produk-produk buatannya yang banyak digunakan militer atau kepolisian negara lain. Ternyata, salah satu produk Pindad, masuk dalam kategori senjata terbaik di dunia.
Direktur Utama Pindad Silmy Karim menceritakan predikat ini didapatkan Pindad saat mengikuti pameran dan uji senjata di Yordania beberapa waktu lalu. Pindad membawa beberapa senjata unggulannya, termasuk salah satunya Senapan Runduk SPR 2 dan SPR 3.
SPR 2 dan SPR 3 inilah yang menjadi senjata terbaik di dunia. Sebagai senjata khusus tembak jarak jauh (sniper) dua senjata Pindad ini dinilai mumpuni, modern, serta memiliki kualitas yang diakui dunia.
"Sebagai informasi, saat eksibisi dan uji senjata di Yordania senjata kita masuk jadi yang terbaik," kata Silmy, seperti dikutip Sabtu (11/6/2016).
Baca Juga
Silmy menambahkan informasi itu didapatkan dari Duta Besar Indonesia untuk Yordania yang mengirimkan surat ke Pindad bahwa penguji senjata mengaku mengacungi jempol atas dua senapan hasil karya anak bangsa itu.
"Ini suatu kebanggaan. Kita terus bekerja, terus mencari terobosan produk baru dan memperbaiki produk yang lam," tegas Silmy.
Secara rinci, SPR 2 berkaliber 12,7 mm x 99 mm, panjang senapan 1.755 mm, berat keseluruhan 19,5 kg, panjang barel 1.055 mm, kapasitas peluru antara 5-10 butir. Rifling atau alur spiral berulir pada bagian dalam laras senjata api ini yakni 8 grooves, RH 381 mm (15”) twist. Kecepatan rata-rata lesatan peluru 900 meter per detik dan jangkauan 2 km.
Keistimewaan SPR 2 ini dibanding senapan dari negara adalah terletak pada jangkauan, ketepatan, dan silencer atau peredam suara hentakan dari tembakan.
Silencer yang dipasang bisa menurunkan hentakan suara tembakan sekitar 20-30 desibel. Senjata ini juga dilengkapi perangkat night vision dan teleskop dengan pembesaran ukuran 5-25 kali.
Sementara untuk SPR 3, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan SPR 2. Perbedaan yang lebih mencolok, peluru yang diluncurkan dari senjata ini mampu menembus baja hingga setebal 3 cm. Tak hanya itu SPR 3 juga dilengkapi dengan peluru subsonic, sehingga mampu menimbulkan efek hentakan suara yang lebih minim. (Yas/Nrm)