Sukses

Top 3: Jangan Katakan 5 Hal Ini Ketika Nego Gaji

Berikut daftar tiga berita paling dicari pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pekerja pasti ingin mendapatkan gaji yang bisa maksimal memenuhi kebutuhannya. Sebab itu saat seseorang ingin mendapatkan gaji yang memadai kala diwawancarai kerja perlu keahlian tertentu.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menegosiasikan hal ini dengan baik. Alih-alih mendapat nominal gaji yang diinginkan, cara komunikasi yang salah justru dapat membuat Anda kehilangan tawaran pekerjaan yang sudah ada di genggaman tangan.

Ada beberapa hal yang pelu diperhatikan saat nego gaji. Artikel ini pun menuai perhatian pembaca di kanal bisnis. Simak berita lainnya, Sabtu (11/6/2016):

1. Jangan Katakan 5 Hal Ini Ketika Nego Gaji

Salah satu hal sensitif yang terkadang sulit dibicarakan ketika melewati tahap wawancara kerja adalah ketika berbicara masalah gaji. Anda harus benar-benar bisa mengkomunikasikan hal ini dengan baik apabila ingin mendapat nominal yang sepadan.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menegosiasikan hal ini dengan baik. Alih-alih mendapat nominal gaji yang diinginkan, cara komunikasi yang salah justru dapat membuat Anda kehilangan tawaran pekerjaan yang sudah ada di genggaman tangan. Simak berita selengkapnya di sini!

2. Semegah Bandara Changi, Ini Kelebihan Terminal 3 Ultimate

Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) akan segera beroperasi pada 20 Juni 2016. Terminal tersebut digadang-gadang akan menandingi kemegahan Bandara Changi di Singapura.

‎Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya S. mengatakan, jika dilihat secara fisik, kapasitas dan fasilitas yang dimiliki terminal 3 Ultimate ini sama dengan Bandara Changi.

‎"Secara fisik sama dengan Changi, karena sama baiknya, sama besarnya dan peralatan sama canggihnya," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Jumat (10/6/2016).

Namun menurut Budi, ada satu hal yang ada di Terminal 3 Ultimate namun tidak dimiliki oleh  Bandara Changi, yaitu kearifan lokal. Hal tersebut dapat dilihat dari ornamen-ornamen yang menghiasi interior terminal tersebut.

"Tapi satu hal yang Singapura tidak bisa lakukan yaitu kami mengekspos kearifan lokal," ujar dia. Simak berita selengkapnya di sini!

3. Negara-negara ASEAN Ini Gunakan Senjata Buatan Pindad

PT Pindad (Persero) telah melakukan ekspansi pasar ke beberapa negara di wilayah ASEAN. Setidaknya sudah ada tiga negara yang menjadi pelanggan Pindad, yaitu Laos, Vietnam dan Filipina.

Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengungkapkan, yang terakhir, Pindad telah memasok ribuan senjata ke Laos pada 2015. Senjata yang diekspor mulai dari Pistol G2 Combat dan Senapan Serbu SS2. Berita selengkapnya baca di sini