Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang berlomba-lomba agar bisa menjadi seorang pegawai idaman di kantor. Bagaimana tidak, tipe pegawai seperti ini biasanya akan menjadi favorit para atasan.
Penulis buku “Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job,” Lynn Taylor mengungkapkan, biasanya bos akan memperlihatkan gerak-gerik tertentu apabila ada pegawai yang sukses membuatnya kagum di kantor.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman Business Insider, Rabu(15/6/2016) berikut enam tanda-tandanya:
1. Sering diikutsertakan dalam rapat
Tanda pertama yang dapat Anda cermati dari seorang pegawai favorit bos adalah apabila ia sering diikutsertakan dalam rapat. Hal ini merupakan tanda yang dapat menunjukkan sang atasan mengakui kemampuan pegawainya.
2. Diberi proyek besar
Selain diikutsertakan dalam rapat, seorang pegawai favorit juga akan sering diberi proyek yang besar. Banyak orang melihat proyek besar biasanya dianggap sebagai sebuah tantangan.
Namun bisa jadi, proyek besar ini juga merupakan pertanda bahwa pegawai tersebut dilihat memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengurus proyek tersebut.
Diundang konferensi
3. Diundang untuk konferensi di luar daerah
Pegawai favorit juga akan sering diminta untuk mewakili perusahaan ke beberapa pertemuan penting. Salah satunya adalah ikut konferensi atau rapat yang dilaksanakan di luar daerah.
4. Sering ditanya akan pendapat
Atasan tidak akan segan untuk bertanya tentang pendapat mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan dan penilaian dari pegawai ini juga telah diakui kemampuannya.
Advertisement
Diberitahu informasi penting
5. Diberi tahu informasi penting
Pegawai favorit bos juga seringkali diberitahu informasi penting menyangkut banyak hal. Salah satu informasi yang sering mereka bagikan adalah informasi terkait perusahaan. Informasi ini diberikan karena bos sudah sangat percaya dengan orang itu.
6. Tidak takut ambil risiko
Tingkat kepercayaan tinggi yang ia dapat dari bos akan membuat pegawai tersebut tidak takut untuk mengambil risiko. Mereka percaya selama langkah yang mereka lakukan positif maka atasan pun akan mendukung. (Vna/Ndw)