Sukses

Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Batal Operasi Sebelum Lebaran

Kemenhub menyatakan dari hasil uji coba seluruh peralatan di terminal ultimate 3 selama ini ternyata belum semua bekerja sesuai standar.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi belum mengizinkan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta sebelum lebaran.

Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Yudhi Sari Sitompul ‎mengungkapkan dari hasil uji coba seluruh peralatan yang dilakukan selama ini, nyatanya belum semua bekerja sesuai standar yang ditentukan.

‎"Rencana pengoperasian terbatas Terminal 3 Utimate ditunda sementara sampai dengan dipenuhinya persayaratan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan dipenuhi oleh Angkasa Pura II," kata Yudhi di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (16/6/2016).

Yudhi menuturkan, tidak diizinkannya beroperasi terminal 3 ultimate karena genset yang digunakan oleh AP II tidak bekerja sesuai yang diharapkan.

Saat PLN mengalirkan listriknya, seluruh sistem bekerja dengan normal. Namun ketika dimatikan, listrik dari genset tidak bisa memasok sampai ke seluruh peralatan di T3 ultimate yang akan diperasikan.

Tak hanya itu, pengoperasian mobile tower yang diminta oleh Menteri Perhubungan untuk mengawasi seluruh pergerakan pesawat di T3 Ultimate juga belum bisa beroperasi sesuai standar yang ditentukan Dirjen Perhubungan Udara.

"Dengan belum bisa dioperasikannya T3 Ultimate maka tidak akan menganggu arus mudik. Dan untuk pengajuan lebih lanjut mau tidak mau setelah arus mudik selesai," tegas Yudhi.

Selain itu, CCTV yang dipasang di terminal 3 Ultimate Bandara Soetta tersebut juga belum bisa beroperasi secara maksimal dengan mampu menjangkau seluruh sisi yang rencananya akan dioperasikan oleh AP II.‎ (Yas/Ahm)