Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan memberikan pengaruh terhadap bisnis angkutan umum di DKI Jakarta. Selama bulan puasa terjadi penurunan pengguna angkutan di Ibu Kota.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, hingga pekan kedua Ramadan terjadi penurunan pengguna angkutan umum sekitar 20 persen, khususnya untuk bus kota dan taksi.
"Memang lebih sepi, turunnya hampir 20 persen," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (18/6/2016).
Advertisement
Shafruhan menjelaskan, penurunan tersebut terjadi lantaran masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu, saat istirahat siang, para pekerja juga memilih tetap di dalam kantor karena tidak makan siang.
"Karena masyarakat kan banyak mengurangi kegiatan. Selain itu juga kondisi ekonomi juga masih ngedrop," kata dia.
Namun demikian, Shafruhan mengaku tidak khawatir akan penurunan pengguna angkutan umum ini‎. Menurut dia, tren penurunan tersebut masih terbilang wajar.
"Tapi siklusnya seperti itu, karena orang nahan aktivitas. Tapi penurunannya masih wajar. Minggu selanjutnya mudah-mudahan bisa normal lagi," kata dia.