Sukses

Jalan Tol Bakal Persingkat Waktu Tempuh ke Danau Toba

Salah satu penyebab sepinya kunjungan wisatawan ke Danau Toba lantaran akses jalan yang minim.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginisiasi pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Parapat. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai desti‎nasi wisata bertaraf internasional

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ‎selama ini salah satu penyebab sepinya kunjungan wisatawan ke Danau Toba lantaran akses jalan yang minim. Wisatawan harus menempuh perjalanan selama 5 jam dari Medan untuk mencapai objek wisata tersebut.

"Sekarang kalau Bandara Silangit ke Toba hanya 1 jam. Tetapi kalau dari Medan ke Parapat (Danau Toba) itu 5 jam-6 jam. Jadi itu kenapa Danau Toba itu sepi, orang malas," ujar dia ‎di Jakarta, Senin (20/6/2016).

‎Oleh sebab itu, pemerintah memasukkan proyek pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Parapat ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Dengan demikian harapannya tahun depan ruas tol tersebut mulai bisa dibangun.

"Jadi utamanya tol dari Tebing Tinggi ke Parapat.‎ Kalau bisa tender tahun ini, tahun depan groundbreaking. Pokoknya itu 5 tahun ke depan harus selesai‎," kata dia.

Dengan ada ruas tol ini, lanjut Basuki, maka wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba tidak perlu lagi menempuh perjalanan hingga 5 jam. Sehingga objek wisata tersebut bisa ramai dikunjungi wisatawan bukan hanya domestik tetapi juga mancanegara.

"Dengan adanya tol itu akan memperlancar dan mempercepat. Karena ‎utamanya pasti transportasi. ‎
‎Itu bisa memperpendek perjalanan selama berjam-jam," ujar dia. (Dny/Ahm)