Sukses

Aksi Ambil Untung Bayangi Harga Emas

Harga emas mampu menembus level resistance di US$ 1.281 per ounce di awal pekan ini.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas cenderung moderat pada perdagangan di Amerika Serikat (AS) seiring pelaku pasar mengambil aksi untung dan bursa saham AS menguat pada awal pekan ini.
 
Mengutip laman Kitco, Selasa (21/6/2016), harga emas turun US$ 4,8 per ounce menjadi US$ 1.290. Sedangkan harga perak di divisi Comex naik tipis menjadi US$ 17,51 per ounce.
 
Indeks dolar Amerika Serikat melemah dan harga minyak menguat mempengaruhi pasar. Bursa saham Amerika Serikat menguat di awal pekan ini membuat harga emas sedikit tertekan.
 
Akan tetapi, pelaku pasar fokus pada hasil pemilihan referendum Inggris pada Kamis pekan ini. Hasil referendum ini akan menunjukkan apakah Inggris tetap atau meninggalkan Eropa.

Investor dan pelaku pasar akan mempertimbangkan sentimen tersebut menjelang referendum Inggris. Polling terakhir menunjukkan kalau Inggris tetap di Uni Eropa. Ini juga yang membuat bursa saham AS menguat.
 
Meski demikian, referendum Inggris menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran di pasar. Bila pemilih di Inggris memutuskan meninggalkan Eropa maka dapat menciptakan ketidakpastian dan ketegangan di bursa saham global, mata uang dan pasar keuangan. Pemilihan di Inggris menjadi salah satu hal paling penting untuk global.
 
Namun melihat secara teknikal, pergerakan harga emas untuk pengiriman Agustus cenderung menguat. Harga emas dapat menguat dan memecahkan level resistance tertinggi di US$ 1.281,90. (Ahm/Ndw)
Â