Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong meyakini Indonesia mampu mewujudkan program swasembada beras. Itu dengan melihat impor beras Indonesia pada tahun lalu relatif kecil.
Pada tahun lalu, Indonesia hanya mengimpor 1,5 juta ton beras. Padahal konsumsi beras nasional mencapai 30 juta ton setahun.
"1,5 juta ton kan hanya 5 persen dari konsumsi nasional. Bisa dibilang 95 persen swasembada beras. Bagi saya mengimpor 1,5 juta ton dalam setahun sebenarnya hal kecil," kata dia di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Tanpa menyebutkan secara rinci, Thomas mengatakan, Indonesia mampu swasembada beras. Apalagi pemerintah saat ini serius menggarap sektor pertanian.
Salah satunya, dengan membangun banyak waduk untuk menampung sumber-sumber air. Dia mengingatkan jika air merupakan inti dari kemajuan sektor pertanian.
"‎Seumur hidup saya, saya merasa perhatian yang sangat serius kepada infrastruktur dan sarana sistem perberasan," tutur dia.
Lebih lanjut, dia menilai, pemerintah bukan saja merealisasikan pembangunan waduk. Namun, juga mempercepat penggunaan waduk tersebut.
"Ada waduk Jatigede, 10 tahun lalu‎ juga sudah jadi, cuma nggak berani pencet tombol untuk mengisi waduk itu karena beberapa ratus penduduk bergeser," tandas dia.
Mendag: Impor Beras Tahun Lalu Masih Kecil
Pada tahun lalu, Indonesia hanya mengimpor 1,5 juta ton beras. Padahal konsumsi beras nasional mencapai 30 juta ton setahun.
Advertisement