Sukses

Ini Langkah Pemerintah Jaga Kelestarian Pulau Komodo

Pemerintah memutuskan untuk menyetop pembangunan di Pulau Komodo

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menyetop pembangunan di Pulau Komodo. Langkah ini untuk merawat kelestarian Pulau Komodo serta mempertahankan kelangsungan hidup komodo itu sendiri.

Tenaga Ahli Bidang Regional Planning Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Bambang Susantono menerangkan, pemerintah akan mempertahankan desa tradional (traditional village) yang ada di Pulau Komodo. Di sana, interaksi antara penduduk setempat dan komodo akan dipertahankan untuk menarik wisatawan.

"Traditional village itu bersatunya komodo yang berkeliaran di rumah-rumah itu. Penduduknya di atas, komodonya di bawah tak saling ganggu. Itu pun sudah atraksi," kata dia di Gedung BPPT Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Dia mengatakan, ‎kecenderungan wisatawan yang berkunjung di sana ialah akan menghabiskan waktu sehari untuk melihat komodo. Seterusnya, sekitar 4-9 hari untuk menyelam.

Dia bilang, pemerintah juga akan melakukan pembatasan wisatawan yang berkunjung di Pulau Komodo.

"Jadi sifat konservasi komodo perlu pembatasan pengujung. ‎Ini kita batasi di komodo tidak hanya bicara aspek komodo sendiri, tapi ada diving, " ujar dia.

Namun begitu, dia menuturkan ‎pembangunan dikecualikan untuk renovasi rumah-rumah tradisional yang ada di Pulau Komodo.

"Bahwa Pulau Komodo sekarang kita tahan untuk tidak ada perkembangan apapun pembangunan apapun. Di daerah Pulau Komodo itu tidak boleh ada pembangunan sama sekali. Kecuali memperbaiki bangunan existing tradisional village yang ada di Komodo," tandas dia.

Video Terkini