Sukses

Punya Modal Rp 1 Juta Bisa Bikin Toko Sendiri, Ini Caranya

Alfamind akan menjual stok barang yang dijual dari Alfamart dan jaringan UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) memberikan peluang bagi masyarakat untuk membuka toko sendiri dengan modal minim. Alfamart menawarkan Alfamind yakni toko virtual yang bisa dikelola semua orang hanya berbekal smartphone.

Presiden Direktur Alfamart Hans Prawira mengatakan, masyarakat bisa membuka toko Alfamind dengan berbekal modal Rp 1 juta.

"Kenapa lahir Alfamind. Memang Alfamart punya visi dimiliki banyak orang dan unsur pemberdayaan UKM," kata dia di Graha CIMB Niaga Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Dia menerangkan, dalam Alfamind stok barang yang dijual berasal dari Alfamart dan jaringan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain menjual barang dari Alfamart, Alfamind juga menjual barang dari UMKM.

"Kerajinan tangan Indonesia banyak yang bagus, cuma nyari pasar susah. Memang ada e-commerce orang nyari bisa. Tapi kalau orang tidak nyari tidak ketemu. Kalau ini orang pemilik toko bisa pasarkan," jelas dia.

‎Dia menerangkan, untuk bergabung dengan Alfamind bisa melalui tiga cara. Pertama, bisa melalui pemiliki toko aktif yang telah bergabung sebelumnya (store owner), kedua melalui tim marketing yang melakukan pemasaran ke komunitas, dan terakhir melalui web resmi Alfamart. Setelah teregistrasi maka pemilik toko baru akan mendapatkan kartu anggota.

‎Dia bilang, modal Rp 1 juta merupakan saldo tersimpan yang dimiliki oleh pemilik toko. Saldo ini akan terpotong, jika barang yang dijual di Alfamind laku.

"Itu untuk modal usaha. Ditaruh account Anda. Kalau waktu jual barang (ke orang lain)  Rp 500 ribu potong dari sini, Anda terima cash dari orang lain. Tapi  saldo berkurang.‎ Anda bisa top up lagi," jelas dia.

Dia menuturkan, Alfamart sendiri telah memperoleh keuntungan dari penjualan barang. Sementara pemilik toko mendapat keuntungan rata-rata 15 persen. "‎Margin tergantung sekitar 15 persen. Kalau jual banyak dapat insentif," tutur dia. (Amd/Ahm)

Video Terkini