Taspen Sebar 24 Ribu Sembako Sambut Safari Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - PT Taspen (Persero) turut serta dalam mewujudkan program Safari Ramadan yang menjadi bagian BUMN Hadir Untuk Negeri yang menjadi program Kementerian BUMN dengan membagikan sembako di berbagai kota di Indonesia.

Sebegai salah satunya, Taspen membagikan sembako di Surakarta melalui kantor cabang Taspen Surakarta. Pembagian sembako disertai dengan penyelenggaraan pasar murah di halaman kantor cabang.

"Dalam pelaksanaan Pasar Murah Sembako ini dilaksanakan  oleh Taspen secara nasional serentak seluruh Indonesia dengan paket sembako 24.300 paket dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 1.000 anak senilai Rp 100 ribu per anak," kata Direktur Umum PT Taspen (Persero) Bagus Rumbogo‎ dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2016).

Selain itu, Taspen juga membagikan sembakonya ke para korban banjir yang ada di wilayah kerja kantornya. Bagus berharap semoga dalam Pasar Murah Sembako dan Bantuan Sembako Korban Banjir Solo dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan para korban banjir solo.

Walikota Solo Bapak FX. Hadi Rudyatmo mengapresiasi kepada PT Taspen (Persero) karena kegiatan Pasar Murah Sembako ini dapat dirasakan dan membantu meringankan beban warga kota Solo yang kurang mampu termasuk bantuan sembako para korban banjir solo.

Penyerahan sembako yang dilakukan Taspen serentak juga dilakukan perusahaan BUMN lain di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Selain penyelenggaraan pasar murah, perusahaan BUMN juga mengadakan bakti sosial, sunatan masal, bantuan sarana pendidikan, bingkisan lebaran, bantuan sarana dan prasaranaperibadatan, pembagian takjil ramadan, dan Mudik Bersama BUMN senilai Rp 55,4 miliar.

Dengan demikian total bantuan BUMN yang diberikan kepada  masyarakat di seluruh Indonesia selama bulan Ramadhan berjumlah sekitar Rp 139,88 miliar.

Kegiatan Safari Ramadan BUMN ini diharapkan dapat membantu meringankan dan berbagi dengan masyarakat yang kurang beruntung kurang lebih 750 ribu kepala keluarga dan anak-anak yatim di seluruh kabupaten di Indonesia. Termasuk di 38 kabupaten perbatasan sejumlah 30 ribu paket.(Yas/Ahm)