Sukses

7 Cara Temukan Pekerjaan Baru yang Tepat

Saat mencari pindah kerja, Anda tentu ingin dapat pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak peduli apa pekerjaan sebelumnya atau tingkat pengalaman Anda, proses mendapatkan pekerjaan baru tetap tidak mudah. Saat mencari pekerjaan baru, Anda sebaiknya memilih pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Setelah melalui perkembangan diri secara keseluruhan, seseorang cenderung tetap membuat kesalahan sepanjang jalan. Tidak hanya melalui proses, Anda juga perlu mengetahui nilai diri sendiri.

Melansir dari money.usnews.com, Senin(27/6/2016) berikut adalah 7 tahap yang perlu dilakukan untuk menemukan pekerjaan yang tepat untuk Anda:

1. Mencari tahu nilai diri

Orang dipekerjakan untuk satu alasan, yaitu memiliki kualifikasi untuk menyelesaikan masalah yang dimiliki suatu perusahaan. Kontribusi orang tersebut diharapkan meningkatkan penjualan dan produktivitas atau menurunkan risiko dan biaya.

Sebagai pencari kerja, sudah menjadi sebuah keharusan untuk memahami dan menyampaikan kontribusi Anda untuk kemajuan perusahaan incaran.

2. Menentukan target

Ketahui jenis perusahaan yang akan membutuhkan seseorang seperti Anda, dan pertimbangkan lingkungan yang nyaman dan produktif. Entah itu Industri, organisasi ataupun layanan seperti apa.

Tentukan peran yang sesuai dengan Anda. Lakukan penelitian terlebih dahulu untuk mempelajari mengetahui perusahaan yang sesuai.

2 dari 3 halaman

membangun citra

3. Membangun citra

Jabatan apa pun yang jadi incaran, Anda akan menghadapi persaingan kuat dari banyak calon dengan latar belakang yang kurang lebih sama. Fokus pada kualitas, pengalaman dan keahlian yang membedakan Anda dari mereka semua.

Anda bisa menjelaskan hal tersebut dalam pertanyaan yang umum ditanya saat wawancara, ceritakan tentang diri Anda. Berikan pesan yang konsisten seperti yan tertera pada CV.

4. Pencarian

Ada banyak cara untuk mencari pekerjaan yaitu melalui pencarian situs, papan pekerjaan, LinkedIn, surat kabar dan lainnya. Tapi perlu Anda ketahui, sekitar 80 persen dari karyawan baru timbul dari jaringan pribadi.

Dapatkan orang yang sesuai di luar sana. Anda juga bisa menghadiri acara profesional, seperti simposium, konferensi, konvensi dan pameran dagang. Jaringan dengan alumni sesama perguruan tinggi atau orang-orang dalam kelompok masyarakat juga bisa membantu.

3 dari 3 halaman

Situasi terburuk


5. Menghadapi situasi terburuk

Bagian dari proses penyaringan adalah untuk melihat apa pun yang akan mendiskualifikasikan para kandidat sekalipun memiliki potensi kuat. Beberapa faktor seperti kesenjangan kerja, terlalu banyak ataupun sedikitnya transisi karir dapat menjadi faktor buruk.

Luangkan waktu untuk mencari tahu hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan incaran Anda. Dengan begitu, setidaknya Anda terhindar dari penyaringan orang yang tidak memiliki kualifikasi.

6. Lakukan wawancara berkesan

Tentunya Anda tidak pernah tahu pertanyaan apa yang akan dikeluarkan pewawancara. Oleh karena itu, siapkan diri Anda sebaik mungkin.

Ketahui apa yang Anda tulis dalam resume Anda, dan kembangkan apa yang ditulis didalamnya saat wawancara. Latih diri dengan membaca buku maupun artikel tentang wawancara. Lakukan semuanya secara alami.

7. Negosiasi kesepakatan

Anda akan selalu berada di posisi yang kuat untuk melakukan negosiasi sampai tereliminasi. Oleh karenanya, tidak perlu terlalu merendahkan diri, Anda patut menerima yang terbaik.

Pada saat yang sama, ingatlah Anda ingin memulai pada tempat yang baik. Jadi, buatlah negosiasi yang sama-sama baik bagi kedua belah pihak. (Sar/Ndw))

Video Terkini