Sukses

ISPI Group Bangun Jalan Tembus Cikarang-Bekasi

Jalan tersebut nantinya akan terhubung dengan salah satu exit toll ruas JORR 2 Jagorawi-Cimanggis-Cibitung.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti, ISPI Group menyiapkan dana internal sekitar Rp 15 miliar untuk membangun jalan tembus sepanjang 5 kilometer (km) yang nantinya akan menghubungkan Cibarusah (Cikarang) ke Setu (Bekasi Timur). Jalan tembus tersebut ditargetkan rampung pada tahun depan.

Presiden Komisaris ISPI Group, Preadi Ekarto menyebutkan jalan tersebut akan menjadi boulevard dengan lebar jalan 15 meter dan menghubungkan dua proyek milik perusahaan yakni Cifest Walk Cikarang dan Grand Mutiara Gading.

Jalan tersebut nantinya akan terhubung dengan salah satu exit toll ruas JORR 2 Jagorawi-Cimanggis-Cibitung yang sedang dalam tahap pengerjaan, sehingga diharapkan mampu mengurai kemacetan lalulintas di kawasan industri Cikarang.

“Salah satu pintu tol Cimanggis-Cibitung nanti ada di Setu, dekat dengan jalan tembus yang kami bangun. Jadi semakin banyak alternatif akses dari atau ke Cikarang maupun Bekasi Timur,” ungkap Preadi yang ditulis Liputan6.com, Selasa (28/6/2016).

Dia menambahkan, seluruh investasi untuk pembangunan jalan tembus tersebut berasal dari kas internal ISPI Group. Namun Preadi berharap mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat setidaknya untuk penyediaan lampu penerangan jalan.

Pihak developer belum memiliki rencana akan mengembangkan apa nantinya di sepanjang jalan tembus tersebut, meski properti komersial (ruko) paling memungkinkan agar jalur ini tetap ramai.

Sumbangan Rumah

Sementara itu, dalam suasana bulan suci Ramadan tahun ini, ISPI Group kembali berpartisipasi dalam acara Ramadan Rumah Impian (RRI) yang diprakarsai DPP Realestat Indonesia (REI). Satu unit rumah didonasikan ISPI Group bagi warga kurang mampu di Cikarang. Rumah yang diberikan bertipe 23/60 dan sudah siap huni.

“Tahun ini kami bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) untuk menyeleksi calon penerima rumah. Dan akhirnya terpilih seorang ibu tiga anak yang bekerja serabutan untuk menafkahi keluarga dari mulai penarik ojek hingga pembantu rumah tangga. Sementara suaminya sudah meninggal tiga tahun lalu,” papar Preadi.

Tahun ini, anggota REI di seluruh Indonesia membangun 25 unit rumah untuk disumbangkan kepada kaum tak berpunya. Kegiatan RRI sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu, dan hingga kini total sudah 92 unit rumah yang diberikan kepada mereka yang perlu dibantu.

“Saya berharap semakin banyak pengembang yang terpanggil untuk mau berbagi seperti yang dilakukan ISPI Group ini. Tidak harus satu pengembang satu rumah, tapi mungkin bisa juga beberapa pengembang bergabung untuk sediakan satu rumah. Program RRI ini akan terus kami lakukan setiap tahun di bulan Ramadan,” kata Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy. (Muhammad Rinaldi/Nrm)

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.