Sukses

Jumlah Pemudik yang Gunakan Kapal Naik 18,43 Persen

Puncak arus mudik pada masa Lebaran 2016 terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 24 Juni 2016 hingga saat ini, Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan terus memantau aktivitas kegiatan arus mudik maupun arus balik dari setiap moda transportasi. Dari analisis data yang didapatkan dari posko tersebut, puncak arus mudik pada masa Lebaran 2016 terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran.

“Setiap tahun jumlah penumpang terus meningkat dan pada 2016 ini puncak arus mudik terjadi pada H-3 & H-4 di setiap moda,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2016).

Sementara itu, Koordinator Ketua Posko Angkutan Lebaran Terpadu Peni Pudji Turyanti menambahkan bahwa untuk moda transportasi darat, udara, dan kereta api puncak arus mudik terjadi pada H-4, untuk moda transportasi laut puncak arus mudik terjadi pada H-3.

“Puncak arus mudik moda darat, udara, dan kereta api terjadi pada H-4 Lebaran," tambah Peni.

Dijelaskannya, untuk moda darat sebanyak 111.939 kendaraan keluar dari Jabodetabek, untuk moda udara sebanyak 281.982 penumpang penerbangan dalam negeri, sedangkan untuk kereta api sebanyak 242.317 penumpang diberangkatkan pada H-4.

Berbeda dengan tiga moda lainnya, puncak arus mudik moda transportasi laut terjadi pada H-3 sebanyak 142.493 penumpang diberangkatkan. Sejak H-18 sampai dengan H2 tahun 2016 total penumpang naik dan turun menggunakan kapal laut sebanyak 1.697.127 orang.

Angka pemudik yang menggunakan kapal ini mengalami kenaikan 18,43 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 1.432.930 orang.‎