Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan langkah-langkah khusus untuk mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada saat arus balik yang diperkirakan bakal terjadi pada Sabtu-Minggu, 9-10 Juli. Pertamina memperkirakan wilayah-wilayah yang bakal padat adalah Brebes, Tegal, dan Cikampek.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, arus mudik mulai mereda, namun tantangan baru akan segera dimulai pada arus balik yang diprediksi akhir pekan ini. Tantangan dan hambatan yang dihadapi Pertamina pada arus mudik, yaitu kemacetan luar biasa di berbagai titik memberikan pelajaran penting untuk hadapi arus balik.
"Kami melakukan persiapan untuk hadapi arus balik nanti. Kami berharap semua dapat berjalan dengan baik. Tentu saja kerja sama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan serta BPJT sangat diperlukan untuk memastikan layanan BBM kepada masyarakat optimal," tutur Wianda seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (8/7/2016).Â
Advertisement
Beberapa langkah telah disiapkan oleh Pertamina untuk menghadapi arus balik Lebaran 2016. Wilayah-padat arus balik yang menjadi perhatian perusahaan adalah Brebes, Tegal, dan Cikampek yang menjadi titik pertemuan jalur dari Selatan, Utara, dan Timur.
Pertama, Pertamina akan menambah armada mobil tangki BBM berikut awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam.
Kedua, Penambahan jumlah petugas juga dilakukan pada operasional terminal BBM, termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.
Baca Juga
Ketiga, Pertamina juga menambah cadangan BBM berbagai jenis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)Â hingga maksimal.
Keempat, BBM dalam kemasan yang sempat jadi favorit pemudik, juga akan diperbanyak hingga lebih dari 55 kiloliter (KL) serta mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan.
Sebanyak 13 titik kiosk Pertamax di Pantura dan jalur Selatan dioperasikan baik untuk arus mudik dan balik dengan masing-masing kios sebanyak 200-400 kemasan.
Titik-titik tersebut meliputi check point Polda Kedungwaringin (Bekasi), RM Taman Selera (Indramayu), Kantor Camat Ciasem (Subang), Cijeunjing, (Ciamis), Balai Perikanan (Subang) Brimob Cirebon, RM Sari Rasa (Tasikmalaya) Lapangan Alun-alun Limbangan (Garut), rest area KM 86 Cipali, rest area KM 70 Cipali, rest area KM 50 Cikampek, rest Area KM 130 Cipali, dan Rest Area KM 227 Palikanci.
Kelima, Mobil dispenser BBM sebagai "SPBU bayangan" milik Pertamina yang pada masa mudik lalu beroperasi tiga unit, yaitu Pintu Masuk Tol Brebes Timur, Pertigaan Pantura Pejagan, Pertigaan Pantura Ketanggungan-Jatibarang yang berisi 6000 liter, 10.000 liter dan 16.000 liter Pertamax, akan ditambah untuk memastikan pelayanan lebih optimal.
Keenam, mobil pick up dan pasukan motor yang telah terbukti andal melawan kemacetan, juga akan diperbanyak.
Ketujuh, bekerjasama dengan Kepolisian untuk dapat menambah kekuatan personel untuk pengawalan distribusi BBM, termasuk penjagaan dan pengaturan di SPBU, seperti mencegah pedagang eceran BBM liar.
Beberapa rute armada yang memerlukan pengawalan khusus meliputi  terminal BBM Tegal ke arah Brebes Pantura, terminal BBM Tegal ke arah Prupuk - Tonjong - Bumiayu, terminal BBM Tegal ke arah Pemalang karena melawan arus balik, terminal BBM Balongan ke Brebes Pantura dan Pejagan - Klonengan, terminal BBM Maos arah Buntu - Tambak - Sumpiuh - Gombong - Karang Anyar - Kebumen - Kutowinangun - Prembun - Kutoarjo - Butuh - Purworejo karena melawan arus balik, serta terminal BBM Rewulu arah Purworejo - Butuh - Kutoarjo - Prembun - Kutowinangun - Kebumen - Karang Anyar - Gombong.
Untuk menambah kenyamanan masyarakat dalam arus balik, Pertamina juga menyiapkan minuman dan makanan ringan Bright gratis sebanyak 4200 paket.
"Semua persiapan tersebut dilakukan oleh Pertamina demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang mudik maupun akan balik nanti," tutup Wianda.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.