Sukses

Di Negara Ini, Besaran Gaji Ditentukan Ras

Di negara ini. gaji tidak hanya ditentukan jenis kelamin tetapi juga perbedaan ras.

Liputan6.com, Jakarta - Perbedaan gaji berdasarkan jenis kelamin seringkali dibicarakan dan sudah banyak diketahui. Sementara itu, ada kesenjangan gaji lainnya yang luput dari perhatian, yaitu kesenjangan gaji berdasarkan ras.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah perbedaan gaji antara pria dan wanita berkulit putih, hitam dan Hispanik di Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan dari Huffington Post, perbedaan gaji antara orang berkulit hitam dan orang Hispanik (keturunan Amerika-Spanyol) dengan orang berkulit putih sudah terjadi selama lebih dari 35 tahun.

Pria berkulit hitam, baik yang bekerja secara penuh atau paruh waktu, hanya mendapatkan 75 persen dari keseluruhan gaji pria berkulit putih pada 2015. Angka ini tidak berubah semenjak tahun 1980.

Perbedaan gaji yang lebih buruk terjadi antara pria Hispanik dengan pria berkulit putih. Pada tahun 1980, pria Hispanik yang bekerja secara penuh maupun paruh waktu mendapatkan 71 persen gaji orang berkulit putih, dan hanya 69 persen pada 2015

Gaji wanita berkulit putih sendiri mengalami kemajuan dalam sistem gaji di Amerika, wanita berkulit putih yang bekerja penuh dan paruh waktu berhasil mendapatkan gaji sebesar 82 persen gaji pria berkulit putih pada 2015, meningkat dari jumlah 60 persen pada 1980.

Wanita berkulit hitam dan wanita Hispanik juga tidak bernasib terlalu buruk pada gaji mereka. Pada tahun 1980, wanita berkulit hitam hanya mendapatkan 56 persen dari total keseluruhan gaji pria berkulit putih, dan meningkat menjadi 65 persen pada 2015.

Wanita Hispanik hanya mendapatkan 58 persen besar gaji pria berkulit putih, berbeda 5 persen dari tahun 1980.

Perbedaan atau kesenjangan gaji berdasarkan ras ini dapat dijelaskan sebagian karena adanya perbedaan pendidikan dan jabatan. Faktor lainnya disebabkan oleh diskriminasi ras.

Sekitar 21 persen orang berkulit hitam, dan 16 persen orang Hispanik berdasarkan riset mengakui, mereka diperlakukan secara tidak adil dalam hal pekerjaan, gaji, dan promosi gaji karena ras dan etnis mereka. (Aldo Lim/Ndw)