Sukses

Pertamina Tambah 200 Outlet Minimarket Tahun Ini

PT Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Retail terus mengembangkan lini bisnis usaha non-minyak dan gas (migas)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Retail terus mengembangkan lini bisnis usaha non-minyak dan gas (migas). Salah satunya yaitu dengan membuka outlet minimarket Bright dan Bright Cafe. Tahun ini Pertamina bakal menambah 200 outlet.

Direktur Utama PT Pertamina Retail Toharso mengatakan, saat ini pihaknya telah membuka 400 outlet Bright dan 10 outlet Bright Cafe‎, termasuk yang baru saja diresmikan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

"Kita punya Bright Cafe seperti ini 10 outlet, ada di Kualanamu, Jakarta, Surabaya dan lain-lain.‎ Ada juga outlet Bright hampir 400 unit. Ini akan terus bertambah. Ini kita yang kita kelola dan kebanyakan memang ada di SPBU Pertamina," ujar dia di Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Toharso mengungkapkan, jika dilihat secara kontribusi pendapatan, lini bisnis non-migas seperti ini masih jauh lebih kecil jika dibandingkan bisnis di sektor penjualan migas seperti BBM. Namun demikian, bukan berarti lini bisnis ini tidak layak untuk terus dikembangkan ke depannya.

‎"Memang pendapatannya beda antara bisnis ritel BBM dengan bisnis non-BBM seperti ini. Revenue-nya BBM bisa mencapai Rp 13 triliun per tahun, ini paling hanya Rp 500 miliar-Rp 600 miliar per tahun. Tetapi marginnya lebih besar. Jadi kontribusi marginnya lebih besar. Revenue lebih besar di BBM," jelas dia.

‎Untuk itu, lanjut Toharso, pada tahun ini, pihaknya berencana untuk menambah jumlah outlet Bright dan Bright Cafe hingga secara total mencapai 600 outlet.

‎"Tahun ini target 600 outlet. Untuk investasi terbilang murah, paling hanya Rp 500 juta per outlet untuk Bright Cafe dan Rp 250 juta untuk Bright," tandas dia.

 

Video Terkini