Tak Mau Pekerjaan Berantakan? Jangan Percaya 4 Tips Karier Ini

Liputan6.com, Jakarta - Banyak nasehat dan tips karier yang bisa Anda gunakan untuk menunjang pekerjaan yang sedang dilakukan sekarang. Tips tersebut bisa memberi gambaran tentang hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Namun adakalanya, ada beberapa tips karier yang justru dapat merugikan Anda. Alih-alih mendapat nasehat berguna, melakukan hal tersebut bisa dapat mencelakakan karier yang sedang dibangun.

Dilansir dari laman cheatsheet.com, berikut empat hal mitos tentang karier yang seharusnya tidak Anda percaya

1. Mitos 1:
Desain CV yang menarik dapat membuat Anda mudah diterima

Pihak HRD memang menyukai tampilan CV yang jelas, namun bukan berarti Anda harus menghias CV dengan desain yang terlalu mencolok.

Melakukan hal ini bukan hanya dapat mengurangi kesempatan Anda diterima bekerja. Anda bisa saja diberi cap negatif karena memiliki tampilan CV yang terkesan tidak professional.

2. Mitos 2:
Lempar lamaran sebanyak-banyaknya ke beberapa perusahaan

Sama hal nya seperti poin pertama, hal ini tidaklah benar. Melempar lamaran ke beberapa perusahaan sekaligus hanya akan merugikan Anda.

Daripada melakukan hal ini, cobalah untuk melamar pada posisi pekerjaan yang cocok dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini akan membuat Anda lebih siap apabila nantinya mendapat undangan untuk wawancara.

2 dari 2 halaman

Mitos 3

3. Mitos 3:
Bekerja di perusahaan setidaknya satu tahun

Berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu singkat memang memberi kesan buruk pada CV yang dimiliki. Akan tetapi, Anda juga tidak harus untuk memaksakan diri bertahan di perusahaan apabila lingkungan kerja sudah tidak lagi mendukung.

Apabila lingkungan kerja tersebut tidak memberi kesempatan bagi Anda untuk berkembang, maka lebih baik bagi Anda untuk mencari pekerjaan di bidang lain.

4. Mitos 4:
Terima undangan wawancara pekerjaan yang tidak Anda minati

Adakalanya Anda akan ditawari pekerjaan yang tidak benar-benar Anda minati. Beberapa orang menyarankan agar Anda menerima kesempatan tersebut untuk belajar.

Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Apabila Anda memang sudah tidak memiliki minat yang tinggi pada pekerjaan tersebut. Lebih baik apabila Anda tidak menerima tawaran wawancara yang ada. (Vna/Ndw)