Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street naik dan mencetak rekor baru pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Kenaikan ditopang oleh menguatnya saham-saham keuangan.
Saham keuangan memimpin S&P dan Dow industrial untuk mencetak rekor setelah laporan keuangan kuartalan JP Morgan dirilis dengan hasil menggembirakan.
Baca Juga
JP Morgan, bank terbesar di Amerika Serikat berdasarkan aset dilaporkan meraup pendapatan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Advertisement
Alhasil, saham bank naik 1,5 persen ke level US$ 64,12 sementara S&P finansial indeks, naik 0,89 persen.
Dukungan untuk saham datang juga dalam bentuk data ekonomi AS yang kuat. Pengajuan tunjangan pengangguran secara tak terduga bertahan stabil dekat evel rendah selama 43 tahun minggu lalu, sementara harga produsen mencatat keuntungan terbesar mereka dalam satu tahun pada bulan Juni.
Selain bank, sektor lain seperti bahan baku, teknologi dan konsumen, diharapkan mengungguli dalam lingkungan ekspansi perekonomian, juga membukukan kenaikan kuat sementara satu-satunya sektor untuk mengirim kerugian adalah utilitas defensif.
"Kami memiliki beberapa titik data yang bagus dan atas dasar itu pasar terus bergerak lebih tinggi," kata Phil Orlando, kepala strategi pasar ekuitas di Federated Investor di New York dilansir dari reuters, Jumat (15/7/2016).
Dow Jones Industrial Average naik 134,29 poin, atau 0,73 persen, ke 18.506.41, S & P 500 naik 11,32 poin, atau 0,53 persen, ke 2.163.75 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 28,33 poin, atau 0,57 persen, ke 5.034.06.
The S & P dan Dow ditutup pada rekor tertinggi. The S & P menyentuh 2.168.99, rekor intraday puncak lurus keempat, sementara Dow memukul 18,537.57 untuk menandai ketiga lurus rekor intraday tinggi.