Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah berusaha memulihkan kondisi ekonomi Indonesia. Sejumlah jurus pun dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya, untuk membuat masyarakat Indonesia tak kesulitan, khususnya menekan harga.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai partai pendukung pemerintahan, tak tinggal diam. Mereka punya cara sendiri untuk membantu dengan mengedepankan dan memperjuangkan perekonomian rakyat.
"Melalui Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan ( BPEK) menggelar Pelatihan Manajer Penggerak Ekonomi Kerakyatan yang diikuti utusan dari 34 DPD PDIP seluruh Indonesia dari hari ini sampai 22 Juli nanti," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).
Dia menuturkan, dengan hal ini para kader di seluruh Indonesia, bisa mengorganisir masyarakat, agar bisa bangkit dari gejolak ekonomi.
Baca Juga
"Bagaimana mencegah terjadinya ketidakadilan adalah tugas ideologis kita. Ketika anda mengorganisir rakyat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, itulah sejatinya kerja-kerja menjalankan tugas ideologis kita," ujar Hasto.
Sementara itu, Ketua BPEK PDIP Effendy Sianipar menuturkan, hal ini menjadi bagian menjalankan prinsip trisakti.
"Dalam menjalankan prinsip Trisaksi, PDIP mengamanatkan BPEK, yang fungsinya mengkoordinasikan latihan, bimbingan, penyuluhan, dan pendampingan ekonomi rakyat, serta monitoring dan evaluasi," tutur Effendy.
Karena itu, lanjut dia, BPEK akan memberikan layanan konsultasi dan menangkap apa yang diinginkan oleh rakyat.
"Kita bisa langsung rensponsif menangkap apa yang diinginkan rakyat. Contoh, 1 Juli 2016, mengadakan pasar murah untuk rakyat. Sebagai respons harga kebutuhan meningkat, sepanjang ramadan," tambah Effendy. (Putu M/Ahm)
Advertisement