Sukses

Pria ini Sukses Kantongi Rp 6,5 Miliar Lewat Kicauan di Medsos

Dengan akun media sosial @UberFacts, Kris Sanchez berusaha memberikan fakta-fakta random kepada para pengikut media sosialnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kris Sanchez dapat dikatakan orang yang beruntung. Ketika orang-orang berusaha menggunakan media sosial sebagai peluang bisnis mereka, pria ini berhasil menghasilkan US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 6,5 miliar (Kurs Rp 13.175 per dolar) dari media sosialnya.

Mengutip laman CNBC, Selasa (26/7/2016), pria berusia 25 tahun ini mengawali bisnisnya dari hobi. Dengan akun media sosial @UberFacts, Kris berusaha memberikan fakta-fakta random kepada para pengikut media sosialnya.

Sejak kicauan pertamanya di 2009, Sanchez berhasil menarik perhatian lebih dari 18 juta pengikut media sosialnya, baik Twitter, Facebook dan Instagram.

“Ini adalah bisnis yang menarik. Saya bekerja sama dengan banyak perusahaan untuk membuat konten di Twitter dan Facebook saya yang terkoneksi dengan website mereka. Setelah itu, saya mendapat bayaran dari berapa banyak orang yang mengklik iklan mereka di website saya,” ujar Sanchez.

Beberapa kali akun ini juga mempromosikan produk atau film baru. Dari usaha ini, Sanchez bukan hanya mendapatkan bayaran per postingan, tetapi juga mendapat bayaran dari berapa banyak orang yang me-retweet postingan tersebut.

Pemilik akun media sosial Uberfacts ini mengakui akun twitter Uberfacts-nya masuk dalam daftar 150 akun Twitter dengan pengikut terbanyak, mencapai 13,5 juta pengikut. Bahkan di antara beberapa pengikut akun Uberfacts adalah selebritis dunia.

“Akun twitter saya menjadi semakin terkenal semenjak selebritis seperti Paris Hilton dan Kim Kardashian ikut me-retweet akun ini. Lambat laun, sebuah perusahaan mengajarkan saya bagaimana memperoleh uang dari Twitter,” ujar dia.

Sanchez menyatakan bahwa pada awalnya dia tidak tahu bahwa dia bisa memperoleh uang hanya dengan membuat kicauan di Twitter. Selanjutnya, sebuah perusahaan bernama ChaCha membantu Sanchez untuk berbisnis dari konten akun Twitternya.

“Mereka mengajarkan saya bagaimana memilih topik yang berhubungan dengan para pengikut media sosial saya,” ujar Sanchez.

Dia menyatakan, menambahkan bahwa tidak ada hal yang mustahil untuk menjadi sukses, bahkan bermain media sosial sekalipun. (Aldo Lim/nrm)