Liputan6.com, Jakarta Sri Mulyani Indrawati resmi menjadi Menteri Keuangan setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada hari ini. Wanita berusia 54 tahun ini menggantikan posisi Bambang Brodjonegoro yang dipindahkan menjadi Kepala Bappenas. Lalu siapa yang mengantikan Sri di World Bank?
Sri Mulyani memang sudah berpengalaman di bidang keuangan. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun ini, istri dari Tony Sumartono ini pernah menjadi Menteri Keuangan pada tahun 2005 dan 2009.
Pelantikan Sri Mulyani ini tentunya membuat dia harus melepas jabatannya sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia. Wanita kelahiran 26 Agustus 1962 ini telah menduduki posisi tersebut sejak Juni 2010 lalu. Melalui media sosial LinkedIn pribadinya, Sri Mulyani bahkan telah mengucapkan salam perpisahan pada para rekan kerjanya di Bank Dunia. Banyak orang yang bertanya-tanya siapa yang akan menjadi pengganti Sri Mulyani di Bank Dunia.
Advertisement
Baca Juga
Dari surat pernyataan resmi Presiden Direktur Bank Dunia Jim Yong Kim, Rabu (27/7/2016), Â disebutkan Jim Yong Kim telah mengetahui informasi tentang pengunduran diri Sri Mulyani. Pria ini bahkan telah mempersiapkan langkah antisipasi terhadap hal ini.
Jim Yong Kim telah menunjuk Kyle Peters untuk mengambil alih tugas-tugas Sri Mulyani sesegera mungkin. Alasan penunjukan Kyle adalah kedekatan pria ini dengan Sri Mulyani selama lebih dari 3 setengah tahun. Kim yakin kemampuan Kyle mampu melanjutkan diskusi dengan IDA (International Development Associations).
Kyle Peters adalah Senior Vice President Operations Bank Dunia. Tugas pria ini adalah mengawasi pekerjaan para wakil presiden Bank Dunia. Dia juga mengawasi berbagai sektor yang berhubungan dengan Bank Dunia, meliputi perubahan iklim, perbedaan gender, privasi, kerjasama, dan konflik kekerasan.
Setelah meminta Kyle Peters untuk mengambil ahli tugas Sri Mulyani, Kim  juga sedang mencari pengganti Sri Mulyani. Pencarian ini akan dilakukan secara global, di mana kandidat yang dicari memiliki kemampuan setara dengan Sri Mulyani. Kim mengakui kesusahan mencari kandidat yang mirip dengan Sri Mulyani. (Aldo Lim)