Sukses

Dalam Sebulan, Menteri Susi Tangkap 29‎ Kapal Pencuri Ikan

Menteri Susi berencana kembali menenggelamkan kapal asing pencuri ikan bertepatan dengan perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan aparat terkait telah berhasil menangkap setidaknya 29 kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Penangkapan tersebut dalam kurun waktu 1 Juli hingga 29 Juli.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, penangkapan ini dilakukan oleh Kapal Pengawas Perikanan ORCA 1, 2 dan 3 hingga KRI di beberapa wilayah perairan Indonesia. "Total semua yang kami tangkap di bulan Juli saja ada 29 kapal ikan asing," kata Susi di kantornya, Senin (1/8/2016).

Ada beberapa wilayah perairan Indonesia yang menjadi lokasi penangkapan. Dari jumlah kapal yang tertangkap, paling banyak terjadi di perairan Natuna. Di perairan ini lebih dari 10 kapal pencuri ikan telah ditangkap.

Tercatat, di perairan Natuna sendiri, kapal ORCA 1 menangkap satu kapal pencuri ikan asing pada 29 Juli, kapal ORCA 2 menangkap‎ dua kapal asing pada 27 Juli, dan kapal ORCA 3 berhasil menangkap delapan kapal asing hanya dalam sekali operasi pada 24 Juli 2016.

"Kami tanggal 17 Agustus akan tenggelamkan kapal-kapal di delapan lokasi, termasuk 29 kapal yang kita temukan bulan ini," ucap Susi.

Masih tingginya tindak pencurian ikan ini menjadikan Susi terus meningkatkan kerja sama dengan aparat keamanan RI, mulai dari TNI dan Polri, untuk menjaga wilayah perairan Indonesia.

Sebelumnya pada 18 Juli 2016, Susi Pudjiastuti memang berencana kembali menenggelamkan kapal asing pencuri ikan bertepatan dengan perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2016. Rencananya penenggelaman tersebut berlangsung di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Susi mengungkapkan penenggelaman kapal pencuri ikan tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada tahun ini, yang dikhususkan di pulau-pulau terpencil dan terluar Indonesia. Salah satunya di wilayah Natuna.

"Ada perayaan 17 Agustus kita lakukan tahun ini di Natuna, kita siapkan dengan penenggelaman kapal,"‎ ujar dia. (Yas/Gdn)