Sukses

Alasan Menko Luhut Siap 'Buldoser' Pengganggu Arcandra Tahar

Menteri Koordinator Bidang K‎emaritiman Luhut Binsar Panjaitan bakal mengawal kinerja Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang K‎emaritiman Luhut Binsar Panjaitan bakal mengawal kinerja Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Ia bahkan tak segan-segan untuk membuldoser siapa saja yang mencoba untuk mengganggu Arcandra. 

Luhut sengaja pasang badan bagi Arcandra karena ingin menghilangkan ketidakefisienan pada sektor energi dan sumber daya mineral. "Kami melihat ada inefisiensi di mana-mana‎. Kami ingin benahi," kata Luhut, di gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Luhut menjabarkan contoh-contoh Ketidakefisienan tersebut seperti peraturan yang tidak sinkron sehingga membuat proses pengurusan izin lama. Selain itu, Luhut juga melihat ada pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah di sektor energi dan sumber daya sehingga memperlambat kinerja. "Jadi macam-macam gangguannya. Ada peraturan, ada juga upaya-upaya untuk memperlambat juga," tutur dia.

Luhut melanjutkan, ia tidak hanya membuldoser pihak yang mengganggu kinerja Candra, tetapi akan menindak instansi lain yang mencoba menghalangi kerja Arcandra. Menurut Luhut ketidakefisienan juga terjadi pada isntansi lain. "Ya semuanya. bukan hanya di ESDM saja, tapi di banyak tempat," ungkap dia.

Luhut yakin, kerja keras yang dilakukan pemerintah dan keteladanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memperbaiki sistem yang tidak efisien. "Kami harap itu bisa bikin lebih baik lagi ke depan. Saya kira dengan ketauladanan yang diberikan presiden, dan kerja keras kita, saya kira bisa kita kurangi ketidakefisienan," tutup Luhut.

Sebelumnya pada 2 Agustus 2016, Luhut siap pasang badan mengawal kinerja Menteri ESDM Arcandra Tahar. Luhut mengatakan, saat ini Candra‎ sedang bekerja keras menyelesaikan masalah sektor energi dan sumber daya mineral, salah satunya adalah adalah keberlanjutan proyek pengembangan minyak dan gas bumi di laut dalam atau Indonesian Deepwater Development (IDD) yang sedang dipelajari Candra. "Lagi dipelajari sama Pak Tahar," kata Luhut.

Luhut meminta agar memberi waktu ke Arcandra Tahar untuk mempelajari masalah sektor energi dan sumber daya mineral. Pasalnya, sejak 20 tahun bermukim dan berkarier di Texas, Amerika Serikat, Candra baru kembali ke Indonesia dan langsung menjabat sebagai Menteri ESDM. "Kasih Pak Tahar waktu. Dia tiga hari enggak tidur. Karena orang Texas datang kemari tiba-tiba," ungkap Luhut. (Pew/Gdn)