Sukses

Di Negara Ini, 90 Persen Wanita Jadi Tulang Punggung Keluarga

Di negara tersebut, jarang untuk menemukan laki-laki di angkatan kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Di Tanzania, 90 persen orang dari populasi wanita bekerja untuk mencukupi kehidupan. Hal itu lumrah terjadi di negara-negara di subsahara Afrika seperti Madagaskar, Rwanda, Mozambik, Zimbabwe, Burundi Malawi dan Seritrea.

Di negara-negara tersebut, kita akan jarang menemukan laki-laki di angkatan kerja. Mayoritas pekerja adalah wanita, dan akan sangat asing jika melihat wanita di rumah dan tak bekerja.

Kawasan subsahara juga adalah tempat di mana peluang kerja kebanyakan berada di sektor informal, dan diisi banyak oleh wanita dan angkatan muda. Contohnya di Tanzania, sektor perkebunan dan pertanian mendominasi 80 persen pekerjaan.

Sementara di sektor formal, pekerjaan didominasi oleh non-pribumi, yang biasanya orang kulit putih atau orang multinasional yang kaya raya dan punya akses ke pasar lokal dan internasional. Perbedaan antara non-pribumi dan orang miskin itu ada sejak masa penjajahan, dan tak banyak interaksi terjadi antara keduanya.

Daerah subsahara ini juga menjadi kawasan yang paling banyak mempekerjakan wanita. Berikut daftar negara yang punya angkatan kerja paling aktif seperti dilansir dari World Atlas, Kamis (4/8/2016). Persentase dihitung terhadap populasi wanita:

1. Tanzania: 90 persen
2. Madagaskar: 88 persen
3. Rwanda: 88 persen
4. Mozambik: 86 persen
5. Zimbabwe: 85 persen
6. Burundi: 85 persen
7. Malawi: 84 persen
8. Nepal: 83 persen
9. Eritrea: 82 persen
10. Islandia: 82 persen

(Zul/Ndw)