Sukses

KEIN: Dampak Paket Kebijakan Baru Terlihat di 2017

Paket kebijakan belum berdampak efektif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang sudah diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri (KEIN) menilai komitmen pemerintah untuk melakukan deregulasi besar-besaran yang dituangkan dalam 12 paket kebijakan sangat positif.

Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta mengatakan, paket kebijakan belum berdampak efektif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang sudah diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS). Ekonomi tercatat tumbuh 5,18 persen di kuartal II tahun ini.

Hal itu terbukti dari realisasi investasi swasta yang masih sangat rendah. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong swasta untuk masuk dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kita rasakan masih dikerjakan terus menerus pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Lalu ada tim pemantau paket kebijakan, menurut kami 2017 baru bisa dilihat hasilnya," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

Dia memaparkan, untuk menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen atau lebih, persyaratan utama mencapai ini dengan meraih pertumbuhan investasi rata-rata sebesar 10 persen setiap tahun. Sementara dari hasil laporan BPS, pertumbuhan masih jauh dari harapan.

‎Dengan 12 paket kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah, KEIN juga intensif berkomunikasi dengan Presiden Jokowi untuk terus mengarahkan investasi ke sektor-sektor yang menjadi keunggulan Indonesia.

Sektor industri manufaktur, industri berbasis sumber daya alam, serta industri padat karya menjadi beberapa sektor yang harus diutamakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

"Maka dari itu konsistensi pemerintah dalam memperbaiki kemudahan investasi, serta implementasinya di lapangan ini harus terus dilakukan. Sampai saat ini arahnya sudah benar," papar dia. (Yas/nrm)

Video Terkini