Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak lebih dari 11 ribu atlet dari 28 cabang olahraga berbeda tengah bertanding di acara Olimpiade Rio 2016. Acara olahraga empat tahunan sekali ini menjadi salah satu acara paling bergengsi yang diikuti oleh 206 negara berbeda. Tak heran, apabila atlet yang mampu menang dalam pertandingan ini nantinya pun akan mendapat keuntungan yang berlimpah.
Melansir laman moneyunder30.com, Selasa (9/8/2016) beberapa negara termasuk Indonesia ternyata telah menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk mengirim atlet mereka bertanding di ajang olimpiade 2016. Selain itu, atlet yang mampu memboyong medali emas untuk negaranya juga akan diberikan bonus dengan nilai fantastis.
Sebut saja negara adidaya seperti Amerika Serikat. Negara ini memberikan bonus dari setiap medali yang mampu dibawa pulang oleh atletnya. Atlet yang mendapat medali emas akan diberi bonus US$ 25 ribu atau Rp 328,9 juta, sementara medali perak akan diberi bonus US$ 15 ribu atau Rp 197,3 juta dan perunggu US$ 10 ribu atau Rp 131,5 juta.
Advertisement
Baca Juga
Selain Amerika Serikat beberapa negara lain juga tercatat akan memberikan bonus bagi atletnya yang menang di ajang ini. Rusia memberikan bonus hingga US$ 61 ribu atau Rp 802,6 juta bagi atlet yang memboyong medali emas olimpiade.
Singapura dan Indonesia menjadi negara yang memberikan bonus paling besar untuk atlet yang memenangkan medali emas. Singapura memberi bonus US$ 741 ribu atau Rp 9,75 miliar sementara Indonesia di peringkat kedua dengan US$ 381 ribu atau Rp 5,01 miliar.
Atlet angkat besi putri asal Indonesia Sri Wahyuni Agustiani berhasil meraih medali perak pertama untuk Indonesia. Bonus sebesar Rp 2 miliar dihadiahkan pemerintah Indonesia untuk Yuni. Medali perak kedua di dapat oleh atlet Eko Yuli Irawan di cabang olahraga angkat besi yang berhasil membukukan total angkatan 312 kg.Â
Selain bonus dari pemerintah, beberapa nama atlet terkenal juga mampu mendulang sponsor dari perusahaan swasta. Atlet renang Michael Phelps dikabarkan mampu mendapat bonus sponsor hingga US$ 1 juta atau Rp 13,15 miliar di tahun 2008. Bonus ini didapatkan setelah dia mampu memecahkan rekor dengan memboyong 7 medali emas sekaligus. (Vna/Ndw)