Sukses

Sektor Pariwisata Bisa Dorong Ekonomi RI Tumbuh 7 Persen

Pertumbuhan sektor pariwisata juga akan berdampak positif bagi nilai tukar rupiah.

Liputan6.com, Batam - Langkah pemerintah menggenjot pengembangan sektor pariwisata di dalam negeri mendapat sambutan baik dari kalangan pengamat ekonomi. ‎Sektor ini dinilai mampu menjadi faktor kunci pendorong pertumbuhan ekonomi.

Ekonomi Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan, berbagai langkah pemerintah mendorong pengembangan pariwisata seperti dengan pembebasan visa kepada 169 negara akan menghidupkan kegiatan ekonomi di daerah. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat pesat, bahkan bisa menembus angka 7 persen.

"Ekonomi Indonesia bisa tembus 7 persen dengan adanya pariwisata. Target 7 persen tahun depan itu realistis kalau semua pariwisata sudah maju, semua wisatawan akan datang," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (11/8/2016).

Sementara itu, Peneliti Institute for Development Economic and Finance (Indef)‎ Bhima Yudhistira Adhinegara ‎ ‎mengatakan, tumbuhnya sektor pariwisata juga akan berdampak positif bagi nilai tukar rupiah. Dengan banyaknya wisatawan asing yang datang ke Indonesia, maka akan menambah devisa bagi negara.

"Pariwisata bisa selamatkan rupiah, dengan adanya bebas visa akan tambah devisa. Untuk itu subsektor dari maritim salah satunya adalah pariwisata," kata dia.

Menurut Bhima, salah satu daerah yang punya potensi besar untuk pengembangan sektor pariwisata sekaligus maritim yaitu Batam.

Saat ini, Batam menjadi lokasi industri galangan kapal‎ terbesar di Indonesia. Selain itu, pulau ini juga berlokasi tidak jauh dari Singapura sehingga mampu menarik minat wisatawan.

"Misal di Batam, kita punya sektor maritim, kita punya galangan kapal. Banyak juga orang berlibur ke Batam. Singapura itu butuh daerah lain itu galangan kapal, dan Batam adalah pilihannya. Makanya Singapura akan banyak membangun galangan kapal-kapal," tandas dia.(Dny/Nrm)

Video Terkini