Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah melakukan uji pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru Pertamax Turbo di delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, penjualan Pertamax Turbo justru lebih tinggi ketimbang Pertamax Plus 95.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, penjualan Pertamax Turbo telah mencapai 2,5 kiloliter (kl) per SPBU, sedangkan Pertamax Plus hanya 1,2 kl per hari per SPBU.
"Sejauh ini, Pertamax Turbo lebih diminati. Respons masyarakat bagus," kata Afandi saat meluncurkan Pertamax Turbo, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8/2016).
Setelah resmi diluncurkan, lanjut dia, Pertamina menargetkan penjualan Pertamax Turbo jauh lebih tinggi 30 hingga 40 persen dari penjualan Pertamax Plus 95.
Advertisement
Baca Juga
Adapun delapan SPBU tempat ujicoba Pertamax Turbo yaitu SPBU Pertamina yakni di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta Selatan, SPBU COCO Pondok Indah, Jakarta Selatan.
SPBU COCO Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, SPBU COCO Pramuka, Jakarta Timur, SPBU COCO Abdul Muis, Jakarta, SPBU COCO Cikini, Jakarta Pusat, SPBU COCO Yos Sudarso, Jakarta Utara dan SPBU DODO Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Usai melihat tingginya respons masyarakat, akhirnya pada hari ini Pertamax Turbo resmi meluncur di pasaran. Sebelum resmi dipasarkan di Indonesia, Pertamax Turbo telah dicoba oleh Tim Balap Lamborghini di Belgia. Meski memiliki kadar RON 98, Pertamax Turbo dijual dengan harga yang tidak jauh dari Pertamax Plus 95.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, Pertamax Turbo diciptakan untuk menjawab keinginan konsumen terhadap BBM dengan kualitas yang lebih baik. Pertamax Turbo mengincar pasar kendaraan jenis sport dan premium.
"Pertamina meluncurkan produk baru. Kami naikkan kelas. Kami mendengarkan suara konsumen terutama sport car, premium car, yang selama ini pakai BBM racing yang mahal tapi pakai Pertamax Plus tidak bisa angkat," ungkap Bambang. (Pew/Ndw)