Sukses

Orang Indonesia Lebih Butuh Rumah Ketimbang Mobil

Transaksi ditargetkan mencapai Rp 4 triliun pada acara Indonesia Properti Expo 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Soedirman Zakaria selaku direktur PT Ad-House Indonesia Cipta, organizer dari Indonesia Properti Expo menyatakan masyarakat Indonesia masih minat kunjungi pameran properti.

Hal ini dibuktikan dengan omzet yang dicapai pameran properti menduduki peringkat kedua terbesar di Indonesia. Zakaria juga menambahkan,  peringkat pertama masih dipegang oleh Jakarta Fair, dan peringkat ketiga adalah pameran mobil.

"Hal ini membuktikan orang Indonesia lebih butuh rumah dibandingkan mobil," tambah Zakaria saat memberikan sambutan pada pembukaan Indonesia Properti Expo, di JCC, Jakarta pada Sabtu (13/8/2016).

Perlu diketahui, Indonesia Properti Expo pada kegiatan terakhirnya berhasil mencetak transaksi mencapai  Rp 3 triliun. Ditargetkan kegiatan tahun ini dapat mencapai target Rp 4 triliun.

Pernyataan Zakaria disambut baik oleh Maryono selaku Dirut BTN dan Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Maryono bahkan menargetkan nilai transaksi pada Indonesia Properti Expo sebesar Rp 4,5 triliun. Target ini akan tercapai karena pameran Indonesia Properti Expo pada 13-21 Agustus 2016 ini terbilang besar, dengan menampilkan 771 proyek properti.

Pameran Indonesia Properti Expo baru dibuka pada Sabtu, 13 Agustus 2016 pada pukul 10.00 WIB. Pembukaan ini dihadiri oleh Menteri PUPR, Dirut BTN, Dirut PT Ad-House Indonesia Cipta, Ketua APERSI, dan berbagai pejabat serta Dirut BUMN lainnya.

Kali ini, Indonesia Properti Expo berusaha menghadirkan suasana kemerdekaan dalam pameran mereka. Hal ini terbukti dengan angka 71 yang terdapat pada jumlah proyek properti dan penurunan bunga non-subsisi sampai 0,71 persen.

Pameran yang diikuti 305 Developer Pembangunan Rumah anggota REI ini menampilkan berbagai proyek perumahan dari Sabang sampai Merauke.

Beberapa di antaranya adalah  Aceh, Jabodetabek, Karawang, Cikampek, Sidoarjo, Surabaya, Lombok, dan Papua. Selain sebagai bentuk peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, pameran ini juga sebagai peringatan Hari Perumahan Nasional yang ke-9. (Aldo Lim/Ahm)

Â