Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memastikan pemberhentian Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan mempengaruhi investasi di sektor energi dan pertambangan.
"Jadi saya yakin bahwa program investasi energi tidak akan terganggu (dengan pemberhentian Arcandra Tahar)," ujar dia di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Menurut Lembong, minat investasi di sektor energi dan pertambangan bukan ditentukan oleh siapa yang memimpin Kementerian ESDM, melainkan kondisi komoditas energi dan iklim investasi di Indonesia.
Advertisement
"Minat investor di bidang energi, jauh lebih ditentukan faktor-faktor lain, seperti harga minyak, dan berapa tarif yang ditawarkan ke investor," kata dia.
Dia juga memastikan, program investasi di sektor energi dan tambang masih tetap seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah meski terjadi pergantian menteri.
"Nggak lah (pengaruh ke program investasi). Kan program pemerintah sudah jelas, kami akan meneruskan sesuai keputusan kabinet yang sudah berjalan tentang program energi," tandas dia.